KOMPAS.com - Kasus wanita berusia 14 tahun yang ditemukan tewas di lapangan voli di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya terkuak.
Perempuan tersebut ternyata dibunuh oleh kekasihnya yang berumur 15 tahun. Korban tewas setelah meminum jamu beracun yang diberikan oleh pelaku.
Pelaku memberikan jamu itu untuk menggugurkan kandungan korban.
Kepala Kepolisian Resor Kediri AKB Lukman Cahyono mengatakan, pelaku awalnya kebingungan karena mengetahui pacarnya hamil.
Kemudian, pelaku membujuk korban untuk meminum jamu. Namun, setelah minum jamu tersebut, korban ambruk. Pelaku kemudian kabur.
Korban yang tergeletak di lapangan voli ditemukan oleh seorang warga, Jumat (24/9/2021), sekitar pukul 19.30 WIB.
Lukman menerangkan, jamu yang diberikan pelaku kepada korban telah dicampuri racun potas atau racun ikan.
"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," jelasnya, Minggu (26/9/2021).
Jamu beracun itu diberikan saat keduanya janjian bertemu di lapangan voli di daerahnya.
Lukman menjelaskan, korban dan pelaku merupakan tetangga. Lokasi rumah keduanya pun tak jauh.
"Mereka bertemu selepas maghrib," ujarnya.
Sosok di balik kejadian yang menghebohkan di Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, itu ditangkap pada Sabtu (25/9/2021) dini hari.
"Sabtu pagi sekitar pukul 02.30 WIB, tim buser menangkap laki-laki tersebut," jelas Lukman.
Petunjuk mengenai kasus ini didapati dari ponsel korban yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Dari ponsel tersebut, polisi mendapati percakapan mencurigakan antara korban dan pelaku.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat kesimpulan laki-laki tersebut yang melakukan perbuatan tersebut tersebut (pembunuhan)," tuturnya.
Kini, pelaku telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati)
https://regional.kompas.com/read/2021/09/27/060000878/remaja-berikan-jamu-beracun-kepada-pacarnya-hingga-tewas-pelaku-bingung