Salin Artikel

Sebelum Diperkosa, Kepala Remaja Yatim Piatu Dipukul hingga Tak Berdaya

PADANG, KOMPAS.com - Selain diperkosa, seorang remaja yatim piatu N (16) ternyata juga mengalami penganiayaan di areal kebun sawit Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat.

Korban dipukul pelaku AS (35) di bagian kepala sehingga mengalami luka lembam.

"Korban tidak mau dan melawan saat diajak mesum. Akhirnya pelaku memukul korban di bagian kepala," kata Kapolsek  Tanjung Mutiara Iptu Muswar Hamidi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Setelah korban tidak berdaya, kata Muswar, pelaku kemudian menyetubuhi korban secara paksa.

"Hasil visum didapati luka lembam di bagian kepala dan alat kelamin mengalami luka yang mengeluarkan darah," kata Muswar.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja yatim piatu, N (16) diperkosa di kebun sawit Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Ironisnya, usai diperkosa, korban ditinggal dalam keadaan tanpa busana oleh pelaku AS (35).

"Korban yang merupakan anak yatim piatu dan putus sekolah itu akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tanpa busana dan kemudian warga menolongnya," kata Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Muswar Hamidi.

Muswar menceritakan, kronologi peristiwa berawal saat korban yang hendak pergi ke Palembayan, Agam, bertemu dengan pelaku di Bukittinggi, Kamis (23/9/2021).

Korban saat itu ditawari bekerja di rumah makan pelaku dengan gaji Rp 200.000 per hari.

Korban akhirnya tergiur dan kemudian ikut dengan pelaku.

Namun ketika sampai di kebun sawit Tanjung Mutiara, pelaku berhenti dan mengajak korban masuk ke dalam kebun sawit.

"Alasan pelaku karena ingin melihat kebunnya dulu. Namun kenyataannya pelaku membujuk korban untuk mesum," kata Muswar.

Karena korban tidak mau, akhirnya pelaku melakukan kekerasan dengan memukul korban di bagian kepala beberapa kali.

"Setelah korban tidak berdaya, pelaku kemudian memperkosa korban," kata Muswar.

Usai memperkosa, pelaku kemudian kabur dan korban ditinggal dalam keadaan tanpa busana hingga ditemukan warga.

Warga kemudian mengantarkan korban ke Polsek Tanjung Mutiara untuk membuat laporan, Kamis (23/9/2021) malam.

"Usai mendapatkan laporan, petugas melakukan penyidikan dan akhirnya pelaku kita tangkap pada Jumat (24/9/2021)," kata Muswar.

Pelaku dijerat Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/26/090908678/sebelum-diperkosa-kepala-remaja-yatim-piatu-dipukul-hingga-tak-berdaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke