Salin Artikel

Yang Perlu Diketahui Warga Jakarta soal Ganjil Genap Puncak Bogor "Weekend" Ini

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, uji coba pengendalian arus lalu lintas berbasis nomor polisi ganjil genap ini berlaku bagi kendaraan roda dua dan empat.

"Betul, tetap berlanjut uji cobanya (ganjil genap," kata Harun kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (24/9/2021).

Aturan ganjil genap ini dilakukan untuk menekan volume kendaraan atau mobilitas warga di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Untuk pelaksanaan lokasi dan aturan ganjil genap masih sama dengan sebelumnya, yakni ada 8 titik pemeriksaan atau check point.

Harun menyebutkan, enam titik di Puncak Bogor dan dua titik di kawasan Sentul.

Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya yang berpelat nomor ganjil atau genap sesuai tanggal pada hari itu.

Sementara bagi kendaraan yang pelat nomornya tidak sesuai tanggal pada hari tersebut akan diputar balik oleh petugas yang berjaga di pos pemeriksaan.

"Iya masih sama, personel juga tetap sama, bahkan kemarin sudah cukup banyak," jelasnya.

Sejauh ini, Harun menambahkan, pihaknya masih terus berkoodinasi dengan jajaran kepolisian daerah lainnya terkait pengaturan lalu lintas ganjil genap di perbatasan seperti Kota Bogor dan Cianjur.

"Semuanya masih kami libatkan pada pekan ini, kita tetap koordinasi dengan polres lainnya yang berbatasan langsung dengan wilayah mereka juga," ujarnya.

"Diharapkan dengan pemberlakuan ganjil genap ini, masyarakat dapat mematuhi aturan-aturan agar berjalan dengan aman dan kondusif," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Satlantas juga akan terus memantau peningkatan arus kendaraan yang naik atas Puncak atau kendaraan dari Jakarta.


Rekayasa lalu lintas one way ke arah Jakarta

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata menegaskan, pihaknya akan mengkombinasikan ganjil genap dengan pola rekayasa lalu lintas satu arah atau one way ke bawah atau arah Jakarta.

Namun, durasi pemberlakuan one way tersebut tentunya bersifat situasional.

"Selalu (dikombinasikan dengan one way), artinya ganjil genap ini tidak menghapus one way," ucap Dicky.

Penerapan sistem satu arah keluar Jalur Puncak itu dilakukan untuk memecah kepadatan volume kendaraan yang naik dan turun.

Ia menyampaikan, sistem satu arah ini hanya untuk kendaraan turun atau dari arah Puncak menuju Jakarta

Sedangkan untuk kendaraan menuju atas atau Puncak dihentikan sementara di Exit GT Ciawi atau sekitaran Pospol Simpang Gadog.

Dengan demikian, nantinya bagi kendaraan yang hendak naik harus menunggu sistem one way selesai atau diberlakukannya kembali ganjil genap.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/24/162523378/yang-perlu-diketahui-warga-jakarta-soal-ganjil-genap-puncak-bogor-weekend

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke