Di Balik Kasus Ibu Jambak Anak di Gresik, Sang Ayah Ternyata Pergi dari Rumah Tanpa Kejelasan

Peristiwa kekerasan tersebut terjadi di sebuah warung jus di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik.

Ibu berinisial AMC (40), menjambak anaknya yang masih berusia 10 tahun di depan umum.

Alasannya, sang anak tidak mau makan di lokasi dan ingin memakan makanannya di rumah.

Ternyata di balik kasus itu, menurut pengakuan AMC, suaminya atau ayah dari bocah kelas lima SD tersebut, telah pergi meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas.

Setelah video penjambakan tersebut viral di media sosial, petugas gabungan kemudian mendatangi rumah AMC dan korban.

Petugas terdiri dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik, Reskrim Polsek Gresik Kota, serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Mulanya ketika didatangi oleh polisi, AMC berkilah dan menyangkal.

Namun wajahnya mendadak pucat saat polisi memperlihatkan videonya yang viral.

AMC akhirnya mengakui perbuatannya.

Dalam mediasi itu, AMC berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

Dia pun membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani dengan disaksikan oleh wali kelas sang anak.

"Kami bersama tim gabungan yang ada di lokasi juga mewanti-wanti, jika terulang lagi penganiayaan terhadap anak (korban) maka tidak akan sungkan-sungkan membawanya ke ranah hukum," kata Eriq, Kamis (23/9/2021).

Sebelumnya, sebuah video ibu menjambak anaknya di warung jus viral di media sosial.

Dalam video tampak seorang anak yang masih mengenakan seragam pasrah ketika sang ibu menjambak rambutnya.

Meski di area publik, ibu itu tampak tak ragu melakukan kekerasan pada sang anak.

Seseorang di lokasi kemudian merekam peristiwa tersebut dan mengunggahnya di media sosial.

Polisi pun kemudian bergerak melakukan penyelidikan dengan mendatangi ibu dan anak dalam video itu.

(KOMPAS.COM/ Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)