Kru kapal pun terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Kepala Basarnas Raja Ampat Ekha Agung Setyawan mengaku belum mengetahui kondisi para awak kapal yang melompat ke laut itu.
Dia pun belum mengetahui kronologi kebakaran karena tujuh kru yang diterjunkan belum memberi laporan terkini.
"Sudah ada tujuh kru tim SAR yang dikerahkan, hingga saat ini saya belum menerima laporan karena posisi kapal berada di tengah laut sehingga tidak ada jaringan telepon untuk berkomunikasi," ujar Ekha saat di hubungi melalui telepon, Kamis.
Ekha menjelaskan, laporan kapal terbakar itu dia terima sekitar pukul 08.57 WIT dari Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Raja Ampat.
Basarnas kemudian segera mengirim tim menuju lokasi pada 09.00 WIT menggunakan Rigid Inflatable Boat.
Dalam operasi ini, Basarnas memfokuskan kegiatan pada penyelamatan awak kapal yang melompat ke laut.
Adapun Kapal Perikanan Inka Mina 994 merupakan kapal penampung ikan yang diduga berasal dari Sorong.
Hingga saat ini, personel TNI-Polri dan Basarnas Raja Ampat masih terus berupaya mengevakuasi para korban.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sorong, Maichel | Editor : Priska Sari Pratiwi)
https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/153149578/kapal-ikan-terbakar-di-perairan-raja-ampat-kru-lompat-ke-laut-untuk