Salin Artikel

Ini Penyebab PPKM di Banyumas Masih Bertahan di Level 3

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemberlakuam Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih bertahan pada level 3.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menjelaskan, wilayahnya sulit turun ke level 2 karena capaian vaksinasi kini masuk kriteria penentuan level PPKM.

"Kemarin saya diskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk turun ke level 2 kriterianya adalah jumlah yang divaksin," kata Sadewo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/9/2021).

Padahal capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Banyumas hingga saat ini baru 34,3 persen dari total 1.398.427 sasaran.

Sedangkan dalam Instuksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), penurunan PPKM level 3 ke level 2 syaratanya cakupan vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dari jumlah sasaran.

"Untuk menggenjot (vaksinasi) kita tidak bisa bergerak sendirian, ketergantungan dengan pemerintah pusat dan provinsi," ujar Sadewo.

Untuk itu, kata Sadewo, Pemkab Banyumas terus mememinta penambahan alokasi vaksin ke pemerintah pusat.

"Makanya Pak Bupati bolak-balik Jakarta, saya bolak-balik Semarang ngemis vaksin. Wong vaksin dari pusat," kata Sadewo.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Banyumas, baik dari sisi penambahan kasus baru, pasien yang dirawat dan kasus kematian jumlahnya telah turun dan masuk kriteria PPKM level 2.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/21/195005578/ini-penyebab-ppkm-di-banyumas-masih-bertahan-di-level-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke