Salin Artikel

Terungkap Modus Baru Penyelundupan 100 Kilogram Sabu di Batam

Sabu tersebut dibungkus menggunakan kemasan teh dan kopi yang merupakan produk dari China.

Para pelaku yang berjumlah lima orang berusaha mengelabui para petugas saat melintasi Pulau Putri, Nongsa.

Mereka sengaja membawa 100 kilogram sabu dengan menggunakan satu unit kapal yacht pada Minggu (5/9/2021).

"Kelima pelaku ini kami amankan saat berlayar menggunakan kapal mewah dari perairan Nongsa dan tujuan mereka ke Kalimantan," kata Wakil Kepala Polda Kepri Irjen Darmawan melalui keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).

Darmawan mengatakan, kelima pelaku tersebut berinisial Ra (26) asal Jakarta, Aja (23) asal Jawa Timur, Eha (25) asal Bitung, Fos (26) asal Batam dan H (33) asal Jawa Barat.

“Ada satu orang pelaku lain yang saat ini lagi dalam pencarian (DPO),” kata Darmawan.

Darmawan menuturkan bahwa keseluruhan barang bukti sabu dibawa para pelaku dari Malaysia.

“Sekarang baru dirilis, karena untuk proses pengungkapan, sehingga kami bisa mengungkap kasusnya lebih besar,” kata Darmawan.


Modus baru

Darmawan menyebutkan, modus yang dilakukan oleh para pelaku ini bisa dibilang baru.

Pasalnya, para pelaku menggunakan kapal mewah jenis yacht untuk menjemput barang haram itu di perairan Malaysia.

“Biasanya kan pakai kapal nelayan, sekarang ini pakai kapal cepat dan mewah. Harga kapalnya sekitar Rp 4 miliar, jadi bisa dibilang modus baru,” kata Darmawan.

Darmawan mengatakan, para pelaku berencana membawa 100 kilogram sabu tersebut untuk diedarkan di Kalimantan.

“Para tersangka akan kami jerat dengan Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 5-20 tahun atau penjara seumur hidup,” kata Darmawan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/20/194434678/terungkap-modus-baru-penyelundupan-100-kilogram-sabu-di-batam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke