Salin Artikel

Video Viral Pemuda Curi Besi Penutup Gorong-gorong, Dinas PUPR Pamekasan: Sudah Tidak Terhitung yang Hilang

Akibatnya, banyak lubang gorong-gorong di trotoar yang semula tertutup besi, kini jadi bolong. Hal itu menyebabkan pejalan kaki sering terperosok ke lubang karena mengira masih ada penutupnya.

Belakangan diketahui, pelaku pencurian besi penutup lubang gorong-gorong itu ternyata sejumlah pemuda. Hal itu diketahui setelah salah satu aksi pencurian terekam pada Selasa (14/9/2021).

Pencurian itu terjadi di Pasar Sore, Jalan Diponegoro, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan. Rekaman video aksi pencurian itu kemudian menyebar di sejumlah media sosial.

Prayitno, salah satu warga Kelurahan Gladak Anyar mengatakan, aksi pencurian penutup besi gorong-gorong di trotoar memang kerap terjadi. Bahkan, gorong-gorong di beberapa titik sudah tidak ada penutupnya.

"Kemarin waktu malam hari lampu penerang jalan umum dimatikan oleh pemerintah, banyak orang terperosok ke dalam lubang trotoar," kata Prayitno saat dikonfirmasi, Jumat (17/9/2021).

Prayitno menambahkan, sudah sering kejadian pencurian besi penutup lubang trotoar itu dilaporkan kepada kelurahan dan Pemkab Pamekasan. Namun aksi pencurian tidak kunjung reda.

"Biasanya aksi pencurian itu dini hari. Seperti di rekaman itu aksinya malam hari saat sepi," imbuh Prayitno.

Agar pejalan kaki trotoar tidak terperosok, warga berinisiatif menutupi lubang dengan bahan seadanya, seperti papan kayu atau rakitan bambu.

"Kasihan kalau warga sering terperosok dan tercebur ke dalam got. Kita tutup pakai kayu," ungkap Prayitno.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Cahya Wibawa saat dikonfirmasi soal rekaman pencurian besi penutup trotoar itu mengaku tidak tahu lokasinya di mana.

Namun, ia mengakui akhir-akhir ini sering terjadi pencurian penutup trotoar.

"Sudah tidak terhitung berapa besi penutup trotoar yang hilang. Tapi yang hilang, sebagian sudah kami ganti," kata Cahya Wibawa melalui telepon seluler.

Cahya menambahkan, agar penutup lubang trotoar itu tidak dicuri lagi, diganti dengan beton cor. Saat ini, sejumlah penutup lubang gorong-gorong yang telah diganti beton cor tidak hilang.

Terkait dengan pencurian itu, Cahya enggan untuk melaporkan ke polisi. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) juga tidak menghitung berapa kerugian akibat pencurian tersebut.

"Nggak usah diperpanjang, yang penting sekarang yang hilang sudah diganti dan warga aman, nyaman saat jalan kaki di trotoar," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/17/185128978/video-viral-pemuda-curi-besi-penutup-gorong-gorong-dinas-pupr-pamekasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke