TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya mewajibkan setiap bioskop di wilayahnya membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 internal sebelum beroperasi kembali.
Nantinya, petugas internal itu bertanggung jawab menerapkan protokol kesehatan (Prokes) bagi para pengunjung bioskop saat penerapan PPKM Level 3 di Kota Tasikmalaya.
Adapun seluruh bioskop mulai bisa beroperasi kembali sesuai arahan pemerintah pusat bersamaan dengan turunnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
"Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Satgas Penanganan Covid-19 mulai melakukan berbagai pelonggaran, salah satunya membuka kembali bioskop. Termasuk juga tempat wisata juga sama. Syaratnya harus dibentuk dulu satgas internal," jelas Yusud kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Yusuf menambahkan, saat ini kondisi ekonomi wilayahnya mulai lemah akibat penerapan PPKM secara ketat sebelumnya.
Pemkot Tasimalaya pun berupaya mengambil langkah-langkah pemulihan, salah satunya penyesuaian PPKM bagi pengusaha ekonomi dengan menerapkan prokes ketat.
“Tetapi itu yang dibuka sifatnya uji coba. Kita tak mengeluarkan aturannya karena itu adalah instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” ujar dia.
Keputusan uji coba pembukaan tempat hiburan dan lokasi wisata tersebut sudah disepakati bersama dengan para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya.
Adapun, beberapa tempat wisata seperti Objek Wisata Situ Gede dan Karangresik sudah mulai dibuka sejak Kamis (15/9/2021).
“Tapi tetap menerapkan dan menjaga prokes ketat. Nanti kita bentuk tim dari dinas-dinas yang akan memantau semua aktivitas sektor usaha dan pariwisata ini," kata Yusuf.
Satgas Kota Tasikmalaya akan melakukan evaluasi kembali paling lambat dalam sepekan setelah pembukaan tempat hiburan dan wisata tersebut langsung.
Sehingga, langkah pembukaan sektor ekonomi masyarakat itu akan dipastikan tak akan menjadi tempat penyebaran klaster baru.
“Nanti ada pengawasan dari dinas yang mengawasi masing-masing sektor usaha itu. Kalau ada yang melanggar maka terpaksa kita tutup lagi,” tegasnya.
Adapun Kota Tasikmalaya saat ini memiliki jumlah kasus aktif Covid-19 yang terus menurun dibandingkan pada dua bulan sebelumnya.
Hal itu didukung dengan kondisi tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya yang sudah turun drastis mencapai angka 17 persen.
https://regional.kompas.com/read/2021/09/17/164317878/diizinkan-beroperasi-kembali-walkot-tasikmalaya-wajibkan-tiap-bioskop-punya