Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Padang Melandai, Kasus Harian Tak Sampai 50, Gedung Isolasi Pasien Ditutup Sementara

Penutupan itu dikarenakan kasus sudah mulai melandai dan pasien Covid-19 yang diisolasi di Rumah Nelayan itu sudah tinggal beberapa orang saja.

"Kita tutup sementara tempat isolasi utama Rumah Nelayan karena pasien sudah tinggal beberapa orang saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang, Ferimulyani Hamid kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

BOR RS turun

Ferimulyani mengatakan saat ini hanya ada 7 orang pasien yang masih diisolasi di Rumah Nelayan dan hari ini melakukan tes swab.

"Mudah-mudahan hasilnya semuanya negatif dan dinyatakan sembuh," kata Ferimulyani.

Sementara itu, jumlah pasien di RSUD Rasidin Padang juga menurun.

Dari 47 ruang isolasi yang tersedia, hanya terisi 13 orang dan dari 8 ruang intensif yang tersedia, terisi hanya 4 orang.

Dengan demikian BOR RSUD Rasidin Padang hanya 30 persen.

"Kasus harian di Padang sudah mulai menurun. Ini pertanda bagus karena usaha kita untuk menekan angka kasus baru bisa tercapai," kata Ferimulyani.

Hanya saja, Ferimulyani meminta agar masyarakat selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Sewaktu-waktu kasus bisa meledak lagi karena virus itu tidak kelihatan. Makanya kita minta masyarakat semakin patuh menerapkan protokol kesehatan," jelas Ferimulyani.

Dalam tiga hari terakhir, kasus bertambah di bawah 50 kasus

Dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus baru Covid-19 di Padang selalu di bawah 50 kasus.

Pada Senin (13/9/2021) ditemukan hanya 7 kasus baru, kemudian Selasa ada 37 kasus dan Rabu kemarin ada 25 kasus.

"Padahal sebelumnya jumlah kasus harian di Padang mencapai 50 lebih dan bahkan hingga ratusan. Sekarang sudah mulai menurun," kata Ferimulyani.


Percepatan vaksinasi

Hingga pertengahan September 2021, capaian vaksinasi di Kota Padang, Sumatera Barat, belum sampai 50 persen dari target baik untuk vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Sementara Kota Padang sendiri saat ini masih berstatus PPKM Level 4.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, secara keseluruhan target vaksinasi di Kota Padang yakni sebanyak 270.000 orang. Tapi yang divaksin hingga September 2021 belum ada separuh dari target itu.

"Untuk vaksinasi tahap satu capaian kita sudah 33 persen dan tahap kedua sudah 20 persen," ujar Ferimulyani kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (14/9/2021).

Saat ini untuk mencapai target vaksinasi 270.000 warga Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang saat ini menyasar vaksinasi untuk siswa.

"Saat ini kami melakukan vaksinasi massal menyasar para siswa. Itu salah satu cara untuk mencapai target," kata Ferimulyani.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat menargetkan 45.000 siswa SMP mendapat vaksinasi, sebagai persiapan untuk memulai pendidikan tatap muka (PTM) SMP.

Vaksinasi untuk siswa SMP ini ditargetkan selesai pada 16 September 2021 mendatang. Setiap siswa yang akan mendapat vaksinasi harus mendapat izin dari orangtua.

"Tapi sejauh ini vaksinasi berjalan lancar dan para orangtua siswa memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa kepada sejumlah wartawan, Senin (13/9/2021).

Menurut Hendri Septa belajar tatap muka di Kota Padang baru bisa dimulai jika status PPKM sudah turun dari level 4. Kota Padang saat ini berada di PPKM Level 4.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/16/131544178/kasus-covid-19-di-padang-melandai-kasus-harian-tak-sampai-50-gedung-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke