Salin Artikel

31 Personel Brimob Kawal Kontingen NTT yang Ikut PON di Papua

Kapolda NTT Irjen Pol Lothatia Latif, memimpin langsung apel pelepasan pasukan pengamanan kontingen PON, Kamis (16/9/2021) pagi.

"Kesempatan kali ini saya hadir kesekian kalinya di satuan Brimob Polda NTT dan saya menganggap kegiatan pagi ini adalah kegiatan yang sangat penting karena ini merupakan perintah dari Presiden melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Kapolri untuk kami melaksanakan pengamanan kegiatan PON yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua," ujar Latif.

Latif menuturkan, Papua memiliki kekhasan khusus baik dari aspek keamanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Sehingga, lanjut dia, setiap kontingen dari provinsi yang berangkat ke Papua agar dilakukan pengamanan oleh Polda masing-masing.

“Tidak boleh terjadi kesalahan sekecil apapun, kami harus tekan zero insiden dan tidak boleh underestimate. Walaupun kami sering melakukan tugas-tugas pengamanan dan tugas pokok maupun rutin kami, tetapi penugasan-penugasan yang sifatnya nasional seperti ini harus kami laksanakan dengan proses yang benar," kata dia.

Proses yang benar, kata dia, dimulai dari perencanaan yang baik, pengorganisasian, melakukan pelatihan yang benar dan nanti pelaksanaan pengawasan dan pengendaliannya dilakukan dengan baik dan benar pula.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di sana tetapi kami sudah mendapatkan perkiraan-perkiraan ancaman, hakikat kerawanan bagaimana gangguan kamtibmas di sana dan kami bertanggung jawab terhadap kontingen yang notabene adalah atlet-atlet, ofisial dan orang sipil yang harus kami jaga di sana selama kegiatan itu berlangsung," kata Latif.\

Latif juga berterima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada Dansat Brimob dan seluruh perwira yang telah menyiapkan latihan di bawah koordinasi Karo Ops Polda NTT yang telah diberi amanat langsung untuk melaksanakan kegiatan ini.


Menurut Latif, dalam melakukan penugasan seperti ini pasukan wajib dibekali komunikasi, berkoordinasi dan mengamankan atlet dan ofisial baik itu dalam pelaksanaan kegiatan kejuaran yang dilakukan masing-masing kontingen, tetapi juga harus mengamankan seluruh rangkaian kegiatan di Papua.

Karena, lanjut dia, ketika terjadi gangguan di salah satu provinsi akan membawa dampak yang tidak baik bagi penilaian PON.

Latif menyebut, yang sangat ditekankan oleh Presiden adalah agar PON ini berhasil aman, lancar dan sukses di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini.

"Saya titipkan kepada Dansat Brimob, yang akan melaksanakan tugas di sana, agar melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggungjawab. Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan professional tinggi, dengan cara yang humanis tapi tetap dengan pelaksanaan tugas yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara kemampuan teknis, kemampuan operasional selama pelaksanaan tugas," kata dia.

Latif juga meminta personel Brimob yang terlibat penugasan, agar menjaga keselamatan.

“Berangkat dengan selamat, kembali dengan selamat, seluruh pasukan dan kontingen yang akan melaksanakan tugas di sana. Brimob Polda NTT pasukan yang setia, berani dan membanggakan dalam menjaga NKRI ini. Selamat bertugas semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa selalu memberikan perlindungan kepada kita semua," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/16/124549578/31-personel-brimob-kawal-kontingen-ntt-yang-ikut-pon-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke