Salin Artikel

Pelabuhan Terpadu Samudera Akan Dibangun di Natuna

Pelabuhan ini nantinya akan menjadi pelabuhan logistik dan perikanan yang berada tepat di Teluk Buton.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan ini telah dibahas dengan Duta Besar Indonesia di Tokyo Heri Akhmadi yang dilakukan secara virtual.

Adapun pembicaraan tersebut untuk mencari minat investor Jepang dalam pembangunan pelabuhan terpadu samudera.

“Dubes Tokyo Heri Akhmadi menyambut baik hal tersebut dan mudah-mudahan hal ini bisa cepat terealisasi,” kata Ansar, Rabu (15/9/2021).

Ia mengatakan, pelabuhan ini rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 1,7 hektar.

Namun, bisa saja diperluas lagi dengan melakukan pembebasan tanah masyarakat di sekitarnya.

Diharapkan pelabuhan ini menjadi pelabuhan terpadu yang multifungsi, selain menjadi pelabuhan perikanan dan logistik.

“Secara tidak langsung juga menjadi pelabuhan yang bisa mendukung pertahanan dan keamanan negara,” kata Ansar.

Ansar mengakui bahwa di Kabupaten Natuna sudah ada pelabuhan terpadu di Selat Lampa, yang digunakan untuk pelabuhan logistik dan perikanan.

Hanya saja, jarak menuju Selat Lampa sangat jauh dan melalui jalur yang terjal, sehingga kurang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Pelabuhan yang sudah ada cenderung lebih banyak dimanfaatkan oleh TNI untuk mendukung kegiatan pertahanan.

"Kami membutuhkan dukungan dari Pak Dubes terkait rencana pembangunan pelabuhan samudera ini. Kepada Menteri Perhubungan juga sudah kami bahas, dan apa yang menjadi tanggung jawab kami di Pemda sudah kami lakukan, dari masalah sudi kelayakan, DED dan sebagainya," kata Ansar.


Saat ini Pemprov Kepri bersama Pemkab Natuna telah menyiapkan lahan seluas 1,7 hektar dan sudah menyediakan anggaran untuk studi kelayakan sebesar Rp 2,5 miliar.

Adapun biaya pembangunan pelabuhan diusulkan kepada Menteri Perhubungan sebesar Rp 200 miliar.

"Saya sempat diundang rapat bersama Menko Marves dan Menhub, disampaikan bahwa plabuhan di Selat Lampa akan diserahkan ke TNI AL untuk mendukung kegiatan pertahanan. Dan disepakati dibangun plabuhan alternatif, yakni pelabuhan samudera, yakni pelabuhan logistik dan perikanan di Teluk Buton," kata Ansar.

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi mengaku sudah sangat siap dan meminta agar apa yang diprogramkan bisa segera direalisasikan

"Kami di daerah ini sudah sangat siap, semoga segera terealisasi. Dan apapun yang menjadi domain tugas kami, kami akan lakukan semampu dan sebisa kami," kata Wan Siswandi.

Tidak hanya menyangkut rencana pembangunan pelabuhan terpadu Samudera di Teluk Buton. Ansar juga meminta agar Dubes KBRI Tokyo ikut mendorong terwujudnya kawasan KEK khusus di Natuna dan bisa mempromosikan keunggulan Kepri kepada investor yang ada di Jepang.

Dubes KBRI di Tokyo Heri Akhmadi mengatakan posisi KBRI hanya sebagai perwakilan yang hanya menjalankan kebijakan, dan bukan pengambil kebijakan.

"Karena saya hanya menjalankan kebijakan, maka saya akan mnyampaikan hal ini kepada yang mengambil kebijakan. Kami juga akan tawarkan segala potensi yang ada di Kepri umumnya dan Natuna khususnya kepada pengusaha Jepang agar berinvestasi di Natuna," kata Heri.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/15/194445378/pelabuhan-terpadu-samudera-akan-dibangun-di-natuna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke