Salin Artikel

Banjir Bandang di Pandeglang, 14 Rumah Rusak

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pandeglang, Emil Salim mengatakan, banjir bandang itu terjadi setelah hujan deras selama beberapa jam sejak Senin sore.

Hujan membuat aliran Sungai Cilancar meluap dan menerjang permukiman di pinggir sungai.

Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan dan berat.

Adapun 14 rumah yang rusak berada di dua kampung, yakni Kampung Rocek Barat dan Kampung Citerep.

"Tidak ada korban jiwa, tapi ada 14 rumah rusak dan satu pabrik tahu. Warga terdampak ada 93 jiwa," kata Emil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).

Korban yang rumahnya rusak saat ini dievakuasi ke sejumlah pengungsian di lokasi yang aman dari banjir.

Sebagian diungsikan ke masjid dan rumah warga.

Menurut Emil, beberapa korban banjir yang berada di pengungsian adalah kelompok rentan seperti ibu hamil, seorang ibu yang melahirkan, 10 balita dan seorang lansia yang sedang dalam kondisi sakit.

Emil mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyalurkan logistik seperti makanan dan selimut ke lokasi pengungsian.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/14/153605978/banjir-bandang-di-pandeglang-14-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke