Salin Artikel

Simak Syarat Ikut Ujian SKD CASN 2021, Peserta Harus Sudah Vaksin Dosis Pertama

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021.

Syarat mengikuti ujian SKD kali ini, selain protokol kesehatan ketat, peserta harus sudah divaksin minimal dosis pertama.

Peserta juga diwajibkan melakukan tes swab PCR maksimal 2 x 24 jam atau 1 x 24 jam untuk antigen yang menyatakan hasil negatif.

Selain itu, peserta juga harus dalam keadaan sehat yang dibuktikan dengan mengisi formulir deklarasi pernyataan sehat.

Kepala Kantor Regional I BKN Anjaswari Dewi mengatakan ada tambahan persyaratan peserta ujian SKD CASN pada masa pandemi tahun ini.

"Syarat yang beda karena masih pandemi Covid-19 ada tambahan persyaratan. Kalau sebelumnya kita hanya meminta kartu peserta, identitas diri seperti KTP sekarang ada tambahan syarat peserta harus negatif dari hasil antigen atau PCR, harus sudah vaksin minimal dosis pertama dan mengisi formulir deklarasi sehat," katanya usai meninjau persiapan ujian SKD CASN di Udinus Semarang, Senin (13/9/2021).

Dewi menjelaskan apabila ada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung melaporkan ke instansi penyelenggara sehingga akan dilakukan penjadwalan ulang.

"Kalau positif akan dijadwalkan ulang jadi peserta melapor pada instansi penyelenggara kemudian akan menyampaikan ke Kepala BKN pusat, Deputi Bidang Sistem Informasi untuk dijadwalkan ulang biasanya di ending dari kegiatan seleksi ini," ujarnya.

Dewi mewanti-wanti kepada seluruh peserta agar tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kelolosan masuk CPNS.

"Seleksi sifatnya objektif, transparan, akuntabel, bebas KKN dan bebas biaya. Oleh karena itu saya selalu wanti-wanti kepada peserta maupun keluarga masyarakat jangan percaya pada oknum-oknum yang katanya mengaku bisa meloloskan CPNS. Karena menjadi CPNS tergantung dari kemampuan masing-masing peserta. Maka diharapkan peserta belajar sungguh-sungguh, belajar serius, tunjukan kemampuan maksimal Insya Allah hasilnya maksimal," ucapnya.

Ketua Panitia Tes SKD CASN dari Udinus, Mohamad Sidiq mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh peserta ujian SKD CASN.

"Sarana dan prasarana tersebut seperti desinfektan chamber dan wastafel portable untuk mencuci tangan," jelasnya.

Untuk itu, para peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Sidiq menambahkan, panitia lokal juga sudah disiapkan berjumlah 71 orang.

"Seluruh panitia dipastikan sudah vaksin dan dilengkapi alat pelindung diri saat bertugas seperti masker, sarung tangan, dan face shield," ujarnya.

Setiap harinya, akan terbagi dalam tiga sesi bagi 280 peserta yang digelar di 14 ruangan. Pada saat mengerjakan ujian SKD, peserta diberikan waktu sekitar 100 menit.

Adapun sebanyak 18.090 peserta dari enam kabupaten/kota di Jawa Tengah akan mengikuti ujian SKD CASN selama 24 hari terhitung pada 14 September hingga 7 Oktober 2021. 

Rinciannya terdiri dari 1.079 peserta dari Kabupaten Batang, 1.408 peserta dari Kota Tegal, 2.638 peserta dari Kabupaten Tegal, 8.119 peserta dari Kota Pekalongan, 3.645 peserta dari Kabupaten Brebes dan 414 peserta dari Kabupaten Wonosobo.

Selain itu, terdapat juga 787 peserta yang mengikuti tes untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru dari enam Kabupaten/Kota tersebut.

Tes Computer Assisted Test (CAT) SKD CASN 2021 diselenggarakan di ruang gedung D Udinus Semarang.

CAT sendiri merupakan metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar yang digunakan dalam seleksi CASN.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/13/224526078/simak-syarat-ikut-ujian-skd-casn-2021-peserta-harus-sudah-vaksin-dosis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke