Salin Artikel

Mantan Pengawal Teknisi ATM Merampok Uang Bank Rp 755 Juta

Para pelaku merampok uang di ATM BRI sebesar Rp 755 juta.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, para pelaku ditangkap pada Minggu (6/9/2021).

Pelaku yang pertama kali ditangkap adalah RT alias RS, di wilayah Sumatera Barat.

"Petugas melakukan pengembangan dan menangkap pelaku BM alias BY di Jakarta, HB alias BL di Banyuwangi, dan MA alias BB ditangkap di Surabaya. MA alias BB ini mengaku sebagai manajer pimpinan Bank BRI," ujar Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (13/9/2021).

Ia menjelaskan, para pelaku merampok uang Rp 755 juta di ATM BRI di kawasan Jalan Diponegoro, Kecamatan Rambah Hilir, Rohul.

Otak perampokan ini adalah RT alias RS.

Ia sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya selaku pengawal teknisi ATM di PT SSI.

RT kemudian menghubungi rekannya MA di Jakarta untuk mencari dua orang lainnya untuk merampok.

Lalu, MA mendapat kawan, yakni BM dan HB. Mereka berangkat dari Jakarta menggunakan mobil.

"Pada Sabtu (28/8/2021), mereka bertemu dengan RT alias RS di Desa Rantau Berangin di Kabupaten Kampar, Riau. Selanjutnya mereka berempat menuju Pasir Pengaraian di Rohul," ujar Sunarto.

Kemudian, pada Selasa (31/9/2021), sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku HB alias BS mendatangi rumah seorang teknisi Bank BRI bernama Danil Sapta.

Pelaku mengaku sebagai utusan dari Bank BRI.

Korban tersebut percaya begitu saja. Ia menuruti perintah pelaku untuk ikut ke sebuah bank di Pasir Putih di Kampar.


Setelah naik ke mobil, menurut Sunarto, pelaku menodongkan pisau sangkur dan mengancam supaya korban Danil menuruti kemauan mereka.

"Pelaku menutup mulut korban dengan lakban dan tangannya diikat pakai tali nilon. Kemudian pelaku membawa korban ke arah ATM BRI di Jalan Diponegoro," kata Sunarto.

Setelah melihat situasi aman, pelaku menyuruh korban membuka kunci mesin ATM.

Begitu mesin ATM terbuka, pelaku mengambil uangnya dan dimasukkan ke dalam mobil.

Para pelaku kabur membawa membawa uang, sedangkan korban diturunkan di Jembatan Sungai Batang Lubuh, Rohul.

"Para pelaku kabur ke arah Sumatera Barat. Di sana, mereka membagi uang hasil curas (pencurian dengan kekerasan)," kata Sunarto.

Saat penangkapan, selain menemukan uang, petugas juga menemukan barang bukti berupa emas, jam tangan mewah, ponsel, mobil, buku tabungan hingga kartu ATM.

"Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancamannya 9 tahun penjara," kata Sunarto.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/13/215238278/mantan-pengawal-teknisi-atm-merampok-uang-bank-rp-755-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke