BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berencana akan mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Oktober 2021.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, pelaksanaan PTM dapat digelar pada bulan depan apabila perkembangan kasus Covid-19 di Kepri terus mengalami penurunan.
“Kalau kasus Covid-19 di Kepri terus melandai, saya janji Oktober 2021 mendatang, anak-anak kita bisa pembelajaran tatap muka,” kata Ansar melalui telepon, Sabtu (11/9/2021).
Ia mengatakan, tidak sedikit orangtua dan siswa yang berharap sekolah menggelar PTM dapat segera terlaksana.
“Kenapa kami tetapkan Oktober, agar kami punya waktu untuk membahas sama semua kepala daerah. Supaya dari hulu ke hilir itu pendidikan betul-betul dikontrol. Mulai dari anak datang, anak belajar, sampai anak pulang,” terang Ansar.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pembahasan pelaksanaan PTM yang ideal agar tidak terjadi kluster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Kami tidak ingin sekolah menjadi klaster baru, untuk itu, kami pastikan akan terus mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut," tambahnya.
Ansar mengatakan, dalam mengontrol kegiatan siswa selama pelaksanaan PTM di sekolah, nantinya akan dibentuk Satgas (Satuan Tugas) di sekolah-sekolah.
Satgas itu akan ditempatkan di setiap kelas untuk mengingatkan siswa agar terus menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, ia juga mengatakan, para siswa dan guru untuk melaksanakan PTM diminta sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 terlebih dahulu.
“Yang boleh mengikuti (PTM) yang sudah vaksin untuk, termasuk tenaga pengajar, kecuali ada alasan klinis,” terangnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/09/12/130421078/sekolah-di-kepri-boleh-gelar-ptm-oktober-gubernur-kalau-kasus-covid-19