Salin Artikel

Kakek Pikun Bawa Uang Rp 150 Juta di Plastik Kresek, di Kantongnya Ada Emas 250 Gram

Polisi yang melihat kondisi tersebut langsung membantu Masili mencari keluarganya.

Namun, petugas dibuat terkejut dengan kantong plastik warna hitam yang dibawa Masili berisi uang Rp 150 juta.

Tak hanya itu, disaku celana Masili juga didapati emas 250 gram.

Bripka Rully anggota Polsek Talang Ubi yang menemukan Masili mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/9/2021).

Semula, seorang sopir travel dari Palembang membawa Masili ke tempat mereka lantaran Masili kebingungan, tak mengetahui alamat rumahnya.

"Kami sempat bertanya alamat rumahnya di mana, ternyata dia lupa. Kemudian kami periksa barang yang dibawa oleh kakek tersebut dan ditemukan kantong keresek warna hitam berisi uang Rp 150 juta," kata Bripka Rully dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Takut Masili menjadi korban tindak kriminal karena membawa begitu banyak uang dan emas, polisi langsung membantu kakek itu mencari keluarganya.

Petugas kemudian mendapati tiket travel dari PALI menuju Kabupaten Empat Lawang disaku celana Masili. Petugas lalu menghubungi agen travel tersebut.

Ternyata agen travel itu mengenali kakek Masili dan akhirnya mencari kontak keluarganya.

Tak berselang lama, seorang pria bernama Saiful yang merupakan anak kandung Masili menghubungi petugas.

Keluarga mengaku sudah kebingungan mencari keberadaan Masili.

Sebab, Masili sudah dalam keadaan pikun dan pendengarannya terganggu sehingga sering lupa jalan pulang ke rumah.

"Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Pak Masili kami bawa ke Kabupaten Lahat untuk bertemu anaknya. Setelah bertemu, anaknya memeriksa kantong celana bapaknya itu dan kembali mendapatkan emas sebanyak 250 gram, ia pun langsung dibawa pulang ke Empat Lawang oleh anaknya," ucap Rully.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/09/073248078/kakek-pikun-bawa-uang-rp-150-juta-di-plastik-kresek-di-kantongnya-ada-emas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke