Direktur Pertamina EP Cepu ADK, Deddy Syam mengatakan pembangunan fisik konstruksi akan mulai dilakukan pada Kamis (9/9/2021) besok.
"Pengerjaan kita sudah mulai dalam hal survei, drilling dulunya, ya sekarang sudah jadi. Untuk workover kita lakukan di Oktober, untuk pembangunan fisik konstruksi, mobilisasi kita lakukan besok," ucap Deddy saat ditemui di Pendopo Bupati Blora, Rabu (8/9/2021).
Namun, sebelum memulai pembangunan MS CNG pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Jadi sebelum kita mulai bergerak, kita melakukan sosialisasi dulu kepada Pemkab Blora dan sampai kepada desa-desanya, sehingga kita bergerak untuk pembangunan ladang gas untuk di daerah juga," katanya.
Deddy menjelaskan pembangunan mother station tersebut sebenarnya sudah mulai dilakukan pada 2017.
Namun karena ada suatu hal, makanya pengerjaannya akan kembali dilakukan pada 2021.
Pihaknya akan mengajak para pekerja lokal dalam pembangunan mother station kali ini.
"Ya konten lokal jelas dari pembangunan kita diskusikan juga dengan SKK Migas untuk biaya dari 1 juta US dolar itu bisa dilakukan untuk kontraktor lokal. Lokalnya cukup banyak kita ambil dari sini," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi langkah Pertamina EP Cepu ADK yang kembali membangun Mother Station tersebut.
"Jadi kami dari Pemkab Blora menyampaikan apresiasi terima kasih untuk Pertamina EP Cepu ADK dan SKK Migas yang sudah kembali memulai projek PEPC ADK yang sempat tertunda dari 2017 akhirnya di 2021 ini bisa dimulai," katanya.
Dengan adanya pembangunan tersebut, Arief berharap Pertamina mampu mensejahterakan masyarakat Blora, baik dalam sumbangsih produksi gas, ataupun lapangan kerjanya.
"Intinya kami ingin projek ini bermanfaat untuk Blora, dan juga bisa menggunakan konten lokal, baik kontraktor lokalnya, baik pekerjanya yang unskill khususnya, ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya, ini melibatkan Desa Nglobo, Desa Cabak, dan Desa Genjahan di Kecamatan Jiken," terangnya.
Sebelumnya, PT Pertagas Niaga (PTGN) sebagai bagian dari afiliasi sub holding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Holding Migas Pertamina, tengah membangun Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
President Director PTGN Linda Sunarti mengatakan, PTGN sudah menjadi pemain utama niaga CNG di Pulau Jawa.
Oleh karena itu, pembangunan Mother Station diharapkan membuat PTGN memperluas suplai CNG.
"Pembangunan MS di Blora ini, kami yakin mampu menyuplai kebutuhan CNG industri lebih luas lagi dengan harga yang lebih kompetitif,” ujarnya dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (6/9/2021).
Linda mengatakan, Mother Station akan mengkompresi gas Pertamina EP Cepu ADK yang berasal dari Lapangan Alas Dara Kemuning (ADK) dengan kapasitas 3,5 MMSFCD hingga 10 sampai 12 tahun ke depan.
https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/173547178/bangun-mother-station-cng-di-blora-pertamina-pastikan-serap-tenaga-kerja