Salin Artikel

Korban Tewas akibat Keracunan di Karawang Bertambah Jadi 3 Orang

Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Cikampek Utara Bayu Rahayu.

"Betul, korban meninggal keracunan bertambah satu," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Bayu menyebutkan, warga yang meninggal itu bernama Wanah.

Wanita berusia 80 tahun itu meruapakan warga Kampung Baru Timur, Desa Cikampek Utara.

Wanah meninggal di rumahnya pada Rabu, pukul 01.00 WIB.

Menurut Bayu, Wanah sebenarnya tidak menghadiri pengajian di salah satu mushala di Desa Cikampek Utara itu.

Namun, korban dikirimkan nasi berkat oleh rekannya, lantaran terdapat kelebihan jatah konsumsi pengajian.

Setelah menyantap nasi berkat, Wanah mengalami keram perut, muntah dan diare.

Ia mulai mendapatkan perawatan di Puskesmas Kotabaru pada 4 September 2021.

Setelah itu, Wanah dibawa pulang karena kondisinya membaik.

Akan tetapi, pada Minggu (5/9/2021), ia dibawa ke Rumah Sakit Izza, lantaran kondisinya kembali memburuk.

"Nah, Senin sore itu dibawa pulang karena kondisi sudah kembali membaik. Tapi ternyata Rabu dini hari ini korban meninggal di rumahnya, mungkin faktor umur," kata Bayu.

Adapun dua orang yang lebih dulu meninggal akibat keracunan makanan yakni IC (50) dan AP (14).


Saat ini, 39 orang yang sebelumnya keracunan, kondisinya telah membaik dan sudah pulang ke rumah.

"Tapi kami terus mengawasi dan memonitoring kondisi warga, khawatir kembali memburuk," kata Bayu.

Diberitakan sebelumnya, polisi sudah memeriksa 13 orang saksi dalam kasus keracunan massal.

Warga yang mengalami keracunan mencapai 85 orang.

Sampel makanan pengajian itu sedang diuji oleh laboratorium di Puslabfor Mabes Polri.

Adapun nasi berkat dalam pengajian itu terdiri dari nasi, telur balado, urap, tempe, dan botok.

Pengajian digelar pada Kamis (2/9/2021) siang.

Namun, warga mulai mengalami gejala muntah, diare, dan sakit perut pada malam harinya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/134002378/korban-tewas-akibat-keracunan-di-karawang-bertambah-jadi-3-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke