Salin Artikel

Oknum Satpam Diduga Perkosa Perempuan Saat Tak Sadarkan Diri

Akibatnya, dia terancam hukuman selama sembilan tahun penjara.

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan tersangka berinisial GAP yang beralamat di Surabaya.

"Pemerkosaan tersebut dilakukan pada Kamis (22/7/2021) sekira pukul 04.00 di villa tempat pelaku bekerja," jelasnya saat rilis ungkap kasus di Mapolres Semarang, Selasa (7/9/2021).

Menurut Ari, kejadian tersebut bermula saat seseorang berinisial Y mendatangi GAP di tempatnya bekerja. Mereka lalu membeli minuman keras dan menikmatinya di pos satpam.

Lalu korban DP warga Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang merupakan teman Y datang, dan ikut minum minuman keras tersebut.

Korban lalu meminta agar pesta minuman keras tersebut dilanjutkan di kamar villa, tapi Y tidak mau.

Setelah itu, mereka meminta agar korban pulang, hanya saja ditolak dengan alasan ingin istirahat dulu.

"Mereka juga sempat memesan seafood untuk dimakan di kamar melalui aplikasi ojek online," kata Ari.

Tak berapa lama, peserta pesta miras tersebut membersihkan lokasi dan membuang sampah, hingga tersisa pelaku dan korban di dalam kamar.

"Saat berdua itu, dimanfaatkan pelaku untuk menyetubuhi korban. Lalu korban yang tersadar, menanyakan temannya yang ternyata sudah pergi. Lalu korban mengenakan pakaian dan meninggalkan vila tersebut," jelas Ari.

Ari mengatakan antara korban dan pelaku tidak saling kenal dan baru pertama kali bertemu.

"Dia bernafsu karena pengaruh alkohol tersebut," tegasnya.


Pengacara ungkap kejanggalan

Kuasa hukum DP, Yohanes Sugiwiyarno menegaskan ada kejanggalan dalam penangangan kasus ini.

"Pertama, penanganannya terhitung lamban sejak kasus ini dilaporkan. Lalu, korban diduga disetubuhi oleh tiga orang, tapi kenapa yang dijadikan tersangka hanya satu orang," ungkapnya.

Yohanes menyatakan, korban datang ke lokasi tersebut diajak oleh Y melalui panggilan telepon.

"Y yang memiliki inisiatif, termasuk beberapa kali mengungkapkan ingin mengajak bersetubuh dengan korban, dan ajakan itu selalu ditolak," paparnya.

Dia juga mencurigai minuman keras yang disajikan tersebut telah dicampur bahan lain.

"Dugaan itu karena korban hanya minum beberapa sloki dan langsung tak sadarkan diri. Kami minta polisi cermat dalam menangani kasus ini," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/07/173848778/oknum-satpam-diduga-perkosa-perempuan-saat-tak-sadarkan-diri

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke