Salin Artikel

Siswa Kurang dari 60, Sepuluh SMP Swasta di Gunungkidul Terancam Tidak Dapat Dana BOS Lagi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Kebijakan tentang persyaratan pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) berdampak terhadap dunia pendidikan di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Ada beberapa SMP swasta yang terancam dihentikan pemberian BOS oleh pemerintah karena jumlah siswanya kurang.

Ketentuan pencairan dana BOS tersebut tertuang dalam Permendikbud 6/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan BOS Reguler.

Ada sejumlah persyaratan bagi sekolah untuk mendapatkan dana BOS reguler. Di dalam Pasal 3 ayat 2 huruf dijelaskan bahwa syarat sekolah mendapatkan dana BOS reguler adalah memiliki jumlah siswa paling sedikit 60 siswa selama tiga tahun terakhir.

"Sosialisasi (terkait penghentian BOS sekolah yang kurang dari 60 siswa selama 3 tahun) sudah dilakukan sejak 2019, jadi tidak ujug-ujug (mendadak)," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Kiswara saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin (6/9/2021).

Dijelaskan,  penghentian dana BOS dampaknya sangat terasa terutama sekolah swasta.

Informasi yang dia terima, ada sekitar 10 SMP swasta jumlah siswanya kurang dari 60 dalam tiga tahun terakhir. Kemungkinan tahun depan tidak mendapatkan BOS. Sekolah tersebut akan dikembalikan ke yayasan terkait operasionalnya. Jika ada sekolah negeri yang kurang, maka diserahkan ke pemda.

"Tahun depan kalau masih melakukan layanan pendidikan, biaya dari yayasan," kata Kiswara.

"Untuk jumlah sekolah (SMP) yang kurang dari 60 siswa ada sekitar 10 sekolah semuanya swasta, kalau negeri aman," kata dia.

Kasubag Perencanaan Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Sumarno mengaku belum bisa menyampaikan berapa sekolah yang terkena dampak kebijakan penghentian pencairan dana BOS.

Petugas masih melakukan pembaruan data data pokok pendidikan (dapodik) sebagai dasar perhitungan BOS.

"Masih melakukan sinkronisasi data Dapodik sebelum tanggal 31 Agustus 2021. Nanti bisa diketahui sekolah mana yang bisa melakukan pencairan dana BOS tahap III Tahun 2021," kata Sumarno. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/181633978/siswa-kurang-dari-60-sepuluh-smp-swasta-di-gunungkidul-terancam-tidak-dapat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke