Salin Artikel

Wagub Kalbar Minta Warganya Tak Terprovokasi Perusakan Masjid Ahmadiyah: Kita Saudara

Menurut dia, apa pun perbedaannya, semuanya masih bersaudara.

“Kita kan satu bangsa, satu negara, jadi yang baguslah, jangan sampai anarkis,” kata Norsan kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Norsan melanjutkan, seandainya pun ada hal-hal yang bertentangan dengan ajaran dan keyakinan, alangkah lebih baik menempuh jalur-jalur yang benar manusiawi.

“Kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik, setidaknya cara kita memperlakukan saudara kita itu dengan manusiawi, jangan seperti yang kemarin terjadi. Jadi kita sangat sayangkanlah tindakan anarkis kemarin,” ucap Norsan.

Senada dengan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar, M Basri Har mengajak umat Islam tetap santun tanpa anarkis menghadapi penyimpangan ajaran Ahmadiyah dan menyerahkan kepada pihak berwenang.

Ia menjelaskan, MUI Provinsi Kalbar selalu berkomunikasi dengan MUI  Kabupaten Sintang.

Kemudian juga sudah mengutus Ketua Komisi Fatwa dan salah seorang ketua berangkat ke Sintang dalam rangka membantu Pemda Sintang memberi pemahaman dan menenangkan masyarakat.

"Namun massa ternyata tidak dapat dikendalikan maka terjadilah peristiwa tanggal 3 September 2021 kemarin, ada gejolak di lapangan," kata Basri seperti dikutip Antara, Minggu (5/9/2021).

Ia berharap agar kejadian seperti itu tidak terulang dan diserahkan ke pihak berwenang untuk menyelesaikan secara persuasif agar kondisi tetap terkendali.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah massa mendatangi jemaah Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (3/9/2021) siang.

Dari peristiwa tersebut, bangunan masjid mengalami kerusakan karena dilempar dan bangunan belakang tempat ibadah dibakar massa.

“Ada bangunan yang dirusak dan dibakar oleh massa berjumlah 200 orang. Tidak ada korban jiwa. Saat ini gabungan TNI dan Polri berjumlah lebih dari 300 personel sudah berada di lokasi kejadian,” kata Donny.

Donny menerangkan, saat ini aparat keamanan fokus mengamankan jemaah Ahmadiyah yang berjumlah 72 jiwa atau 20 kepala keluarga serta bangunan masjid.

“Situasi sudah terkendali, massa sudah kembali,” ucap Donny.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/154901078/wagub-kalbar-minta-warganya-tak-terprovokasi-perusakan-masjid-ahmadiyah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke