Salin Artikel

Dibawa ke IGD dengan Kondisi Panas dan Sesak, Perawat Ini Gugur akibat Covid-19

Seorang perawat pasien Covid-19, A Wahib (57), gugur setelah berjuang melawan Covid-19, Rabu (1/9/2021) malam.

Total tenaga kesehatan RSUD milik Pemkab Ponorogo yang gugur setelah berjuang melawan Covid-19 selama pandemi sebanyak dua orang.

Sebelumnya tiga bulan lalu (Juni 2021), seorang perawat bernama Kurniawan Eko Nugroho (45) juga meninggal setelah berjuang melawan Covid-19.

Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo, Suprapto membenarkan gugurnya A Wahib akibat Covid-19.

Sebelum meninggal, Wahib sempat dirawat di ruang isolasi sejak Senin (30/8/2021) lalu.

"Saat dibawa ke IGD, kondisi beliau sudah panas dan sesak," kata Suprapto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/9/2021), Jumat (3/9/2021).

Mengetahui kondisi itu, kata Suprapto, tim medis langsung melakukan rapid antigen dengan hasil positif antigen.

Tak hanya itu, hasil foto dada juga ditemukan kelainan di paru-paru berupa pneumonia bilateral.


Terhadap kondisi itu, kata Suprapto, Wahib langsung mendapatkan bantuan oksigen. Korban juga dirawat di ruang isolasi.

Hanya saja setelah dirawat dua hari, kondisi kesehatan Wahib makin memburuk.

Tepat sekitar pukul 22.30, Wahib meninggal dunia.

Jenazah almarhum lalu dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Menurut keluarganya, Wahib memiliki riwayat sakit hipertensi.

Diduga Wahib tertular dari luar mengingat almarhum tidak bertugas menangani langsung pasien Covid-19.

Ia menambahkan almarhum juga sudah mendapatkan tiga kali vaksinasi lengkap.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/03/153246478/dibawa-ke-igd-dengan-kondisi-panas-dan-sesak-perawat-ini-gugur-akibat-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke