Salin Artikel

Keluarga yang Tinggal di Kandang Akhirnya Pindah

Tempat tinggal baru keluarga itu terletak tak jauh dari kandang ternaknya, Padukuhan Kedungranti, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kita ngaruhke (menjenguk) keluarga Ngadiono. Sekarang sudah pindah ke rumah yang lebih layak dan tidak di kandang lagi," Ketua Tim Penggerak PKK Gunungkidul, Diah Purwanti Sunaryanta dalam rilis yang diterima Kamis (2/8/2021).

Diah menyebutkan, untuk selanjutnya keluarga itu akan tinggal bersama orangtua Ngadiono.

Perpindahan tersebut disebut bukan menjadi solusi yang permanen, ada beberapa solusi berkaitan dengan tempat tinggal layak sehingga Ngadiono tidak lagi tinggal di kandang.

“Harapannya bisa mendapatkan rumah yang sempat dijual. Mungkin nanti diusahakan bantuan untuk membelinya lagi. Sebagai ketua tim penggerak PKK kabupaten, saya akan berupaya membantunya,” kata Diah.

Sebelumnya, keluarga Ngadiono (52) dan Sumini (44) serta 3 anaknya. Berbataskan terpal warna biru, keluarga ini harus berbagi dengan tiga ekor sapi, dan dua ekor kambing.

Di belakang kamar, terdapat dapur sederhana tungkunya masih menyala karena baru saja menanak nasi untuk makan keluarga, dan merebus ketela untuk pakan ternak.

Ngadiono mengaku sudah tinggal di kandang bersama hewan ternak miliknya dan saudaranya sejak 4 bulan terakhir.

"Jadi awalnya itu kami tinggal di gubug tengah hutan dari 2018 sampai 2021, dan baru pindah ke sini sejak 4 bulan terakhir," kata Ngadiono ditemui di rumahnya Selasa (31/8/2021).

Hewan itu sebagian miliknya dan milik saudaranya.

Kegiatan sehari-hari Ngadiono mengolah lahan milik Perhutani yang ditanam palawija, dan padi saat musim penghujan. Saat ini hanya mencari pakan ternak untuk hewan peliharannya.

Kamar ukuran 3x2 meter ini digunakan untuk tidur, dalam kamar sengaja ditinggikan agar kasur tidak menyentuh tanah.

Kasur tipis dan sudah agak kusam menemani hari-hari keluarga kecil ini.

Untuk penerangan diperoleh dari saudaranya. Kegiatan mandi mencuci dan kakus dilakukan di sungai yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah sederhana itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/182850478/keluarga-yang-tinggal-di-kandang-akhirnya-pindah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke