Salin Artikel

Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Rusak Mobil Warga

Kali ini, mobil milik Arnis Taufiq dirusak rombongan pengantar jenazah yang hendak ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kota Tamalanrea Iptu Nurtjahyana mengatakan, kasus pengrusakan mobil warga yang dilakukan rombongan pengantar jenazah sedang diselidiki.

Korban Arnis Taufiq telah melaporkan perusakan mobilnya yang terjadi pada Rabu (1/9/2021) siang di perempatan lampu merah Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

“Kasus ini masih diselidiki, setelah menerima laporan korban. Anggota masih dilapangan mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi rombongan jenazah dari mana,” kata Nurtjahyana saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).

Nurtjahyana menjelaskan, saat itu korban sedang melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar hendak ke Kabupaten Maros.

Ketika berhenti di lampu merah BTP Makassar, melintas rombongan pengantar jenazah dari arah belakang.

Rombongan langsung memukul mobil korban, padahal sudah hendak menepi.  

“Meski sudah berusaha meminggirkan kendaraannya, tetapi sejumlah orang dalam rombongan tersebut mengadang mobilnya. Mereka memukul mobil korban pakai kayu dan bambu. Tak hanya itu, bahkan beberapa orang menendang kap mobilnya sehingga membuatnya ketakutan,” tuturnya.

Nurtjahyana menambahkan, akibatnya mobilnya mengalami kerusakan diantaranya kaca depan dan spion pecah. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/155223478/lagi-rombongan-pengantar-jenazah-di-makassar-rusak-mobil-warga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke