Salin Artikel

Kisah Budiasa, Juru Parkir di Kota Denpasar yang Pakai Masker dari Batok Kelapa

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang juru parkir di Kota Denpasar bernama Nengah Budiasa (44) mengundang perhatian publik karena memakai masker yang terbuat dari batok kelapa.

Pria asal Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli itu, memilih batok kelapa sebagai masker yang sudah diberikan lubang untuk peluit, agar memudahkan aktivitasnya sebagai juru parkir.

"Berasa lebih nyaman, ngomong juga bisa lebih jelas," kata Budiasa, saat dijumpai di Jalan WR Supratman Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (2/9/2021).

Budiasa menyebut, motivasi awal ia menggunakan masker dengan yang terbuat dari batok kelapa tersebut lantaran sering ditegur oleh pelanggan parkir karena masker medis yang ia gunakan sering kotor.

Sesekali, ia sering diberi masker baru oleh pelanggan parkir agar masker medis yang ia gunakan tetap terjaga kebersihannya.

"Kan susah kalau pakai masker medis, saya harus pakai peluit untuk lalu lintas, cepat kotor, terus pelanggan banyak protes (karena kotor)," kata dia.

Tak mau membuat pelanggan risih di tengah pandemi Covid-19, Budiasa kemudian berinisiatif untuk membuat masker yang terbuat dari batok kelapa pada Jumat (27/8/2021) lalu.

Batok kelapa yang sudah berbentuk masker itu, kemudian ia lubangi agar bisa meniup peluit saat dirinya bekerja sebagai juru parkir.

Masker yang terbuat dari batok kelapa tersebut kemudian ia pakai sejak Senin (30/9/2021) lalu.


"Jadi masker ini saya pakai hanya saat sedang bekerja," kata dia.

Ia pun mengaku selalu menjaga kebersihan masker berbahan batok kelapa tersebut. Setelah selesai bekerja sekitar pukul 15.00 Wita, ia dengan rutin mencuci maskernya tersebut.

"Setelah selesai kerja langsung dicuci dan dijemur, besoknya dipakai lagi," tutur dia.

Budiasa berencana masih akan membuat dua hingga tiga masker serupa demi memudahkan dirinya beraktivitas saat bekerja.

Dengan begitu, lanjut dia, akan ada cadangan masker yang bersih jika sewaktu-waktu ia lupa mencuci masker yang sedang ia gunakan.

"Demi kenyamanan bersama juga," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/132947978/kisah-budiasa-juru-parkir-di-kota-denpasar-yang-pakai-masker-dari-batok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke