Salin Artikel

Vaksinasi di Purwokerto Timbulkan Kerumunan, Diperebutkan Ortu Siswa yang Akan PTM

Didin, warga Kecamatan Purwokerto Utara yang ikut mengantre mengaku, sangat kecewa karena antrean justru menimbulkan kerumunan.

Menurut Didin, vaksin tersebut diperebutkan para orangtua untuk anak-anaknya yang menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).

"Saya lagi antar anak-anak vaksin, bahkan ikut tertibkan kerumunan. Tapi kondisi semakin ramai, mending saya bawa masuk anak-anak dan istri biar terhindar kerumunan," kata Didin kepada wartawan.

Didin menceritakan, sejak pukul 06.30 WIB sudah banyak warga yang mengantre. Namun di area pintu masuk tidak ada satupun panitia yang mengatur antrean.

"Semoga ke depan ada evaluasi, sehingga tidak terjadi seperti ini lagi," ujar Didin.

Sementara itu, Sub Koordinator Humas dan Protokol Unsoed, Hermawan Prasojo, meminta maaf karena sempat terjadi kerumunan.

"Hal ini telah dilakukan evaluasi dan akan menjadi masukan untuk pelaksanaan selanjutnya. Apabila penerima vaksin hadir dalam jumlah yang banyak, tidak selalu sama dengan jam pendaftaran," kata Hermawan.

Hermawan menjelaskan, vaksinasi ini merupakan kerja sama Unsoed dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas. Kegiatan didukung Salim Grup dan ORARI.

Adapun target penerima vaksin sebanyak hingga 1.600 sasaran. Namun untuk hari yang terdaftar 1.200 penerima.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/132452878/vaksinasi-di-purwokerto-timbulkan-kerumunan-diperebutkan-ortu-siswa-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke