Salin Artikel

Angin Puting Beliung Terjadi di Sumsel, Sejumlah Rumah Roboh

Bahkan, 3 di antaranya roboh karena tak kuat menahan terpaan angin kencang tersebut.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumatera Selatan Ansori  mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, terjadi angin kencang disertai hujan deras di lokasi itu.

Atap rumah warga terbang saat angin puting beliung terjadi.

Kondisi rumah yang hampir sebagian besar terbuat dari kayu, langsung ikut terbawa angin hingga akhirnya menimbulkan kerusakan.

"Untuk korban jiwa sejauh ini tidak ada. Hanya saja, dari laporan anggota di lapangan ada 12 rumah rusak berat dan 3 rusak ringan. Tiga rumah juga dilaporkan roboh karena angin puting beliung," kata Ansori melalui pesan singkat, Kamis (2/9/2021).

Ansori menjelaskan, saat angin puting beliung terjadi, warga angsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saat ini, petugas sudah mengevakuasi warga untuk dibawa ke tenda tempat pengungsian.

Sementara, sebagian warga lain memilih untuk tinggal sementara di tempat keluarga mereka yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Warga diminta waspada, karena saat ini kita sedang dilanda cuaca buruk," kata Ansori.

Menurut Ansori, logistik berupa makanan dan obat-obatan sudah dikirim ke lokasi kejadian untuk membantu warga yang terdampak.

Ia pun membantah adanya kabar orang hilang atas peristiwa itu.

"Informasi terakhir, tidak ada anak yang hilang, nanti kita cari informasi lagi, karena lagi susah dihubungi," ujar Ansori.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/075312078/angin-puting-beliung-terjadi-di-sumsel-sejumlah-rumah-roboh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke