Sebanyak 27 Ibu Hamil di Sumut Meninggal karena Terinfeksi Covid-19

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah mengungkapkan, angka kematian ibu dan bayi di Sumut masih cukup tinggi.


"Jumlah kematian ibu di Sumut sampai bulan Juli 2021 sebanyak 119 kasus, 27 di antaranya disebabkan Covid-19," kata Aris dalam acara pencanganan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Rumah Sakit USU, Rabu (1/9/2021).

Aris menyebutkan, sampai saat ini, total ibu hamil di Sumut yang terinfeksi Covid-19 mencapai 79 orang.

Data itu tersebar di 17 daerah di Sumut. Sebagian besar berhasil pulih, tetapi banyak juga yang meninggal dunia karena virus itu.

Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh ibu hamil untuk secara rutin memeriksa kondisi kehamilan mereka. Pada masa pandemi seperti ini, para ibu hamil juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis mengajak seluruh ibu hamil yang ada di Sumut dapat segera datang ke fasilitas kesehatan untuk segera divaksin.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil merupakan perlindungan awal dari bahaya paparan Covid-19.

Sebab, ibu hamil merupakan kelompok yang rentan dan berisiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19, khususnya pada kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.

"Kita berharap semua ibu-ibu hamil dapat mengikuti vaksinasi ini, agar dapat memberikan perlindungan bagi dirinya dan juga pada bayi dalam kandungannya," kata Nawal.

Dia berharap, dengan dilaksanakan vaksinasi ibu hamil ini, bisa menekan risiko penularan serta menekan angka kematian ibu hamil karena terinfeksi Covid-19.

Begitu pun, dia menegaskan, vaksinasi bukan satu-satunya upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Yang paling utama adalah disiplin prokes. Jangan karena sudah divaksin, terus kita melanggar prokes," pungkasnya.