Izin Main Game Online, Remaja Ini Malah Ditemukan Tewas dengan Bagian Tubuh Terpisah

Pejabat sementara (Ps) Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, jasad korban ditemukan dalam kondisi bagian tubuh terpisah.

"Jasad korban ditemukan di dalam kebun sawit PT PAL kemarin, Senin (30/8/2021), sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Misran kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).

Misran menjelaskan, pada Jumat (27/8/2021), sekitar pukul 10.00 WIB, BE meminta izin pada ibunya pergi untuk bermain game online di simpang perumahan tempat tinggalnya, karena hanya di situ ada jaringan internet.

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban pulang untuk makan. Setelah selesai korban pergi lagi bermain game online ke tempat yang sama.

Namun, hingga pukul 14.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Ayah BE yang baru pulang dari memanen sawit menanyakan kepada istri ke mana korban pergi. Istrinya menyebut korban pergi bermain game.

"Hingga pukul 18.00 WIB, korban juga belum pulang. Ayah dan ibunya pergi mencari dan bertanya ke tetangga, namun tidak ada yang mengetahui," kata Misran.

Setelah dicari di sekitaran rumah, korban tak juga ditemukan.

Pencarian berlanjut hingga Sabtu dan Minggu dibantu oleh sejumlah karyawan perusahaan.

Kemudian, pada Senin (30/8/2021) pagi, saksi bernama Karisma dan Robinhod bersama lima orang karyawan perusahaan mencium bau tak sedap saat pencarian di kebun sawit.

Setelah dicari sumber bau, ditemukan bagian tubuh.

"Tidak jauh dari tempat tersebut, ditemukan kembali bagian tubuh korban. Korban masih menggunakan celana pendek hitam dan baju kemeja motif kotak-kotak warna hijau. Pakaian itu dipakai korban saat pergi meninggalkan rumah sebelumnya. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Batang Gangsal," kata Misran.

Polisi menduga BE dibunuh. Namun, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Batang Gangsal dan Polres Inhu.