Salin Artikel

Stok Menipis, Vaksinasi Guru di Palembang Molor 2 Bulan

Namun, vaksinasi harus molor selama dua bulan lantaran stok vaksin Covid-19 yang terbatas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanty mengatakan, saat ini dari total 4.000 guru, baru 82 persen yang telah disuntik vaksin Covid-19.

Setiap bulan, Palembang hanya menerima sebanyak 75.4070 dosis vaksin jenis Sinovac; 15.900 jenis Astrazaneca; dan 39.900 jenis Moderna.

Dengan jumlah yang terbatas tersebut, vaksinasi pun harus dibagi sesuai dengan kebutuhan.

"Karena ketersediaan stok yang terbatas, vaksin guru yang dijadwalkan tuntas pada Juni kemarin, sekarang baru mencapai 82 persen," kata Mirza kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Mirza menjelaskan, meskipun baru 82 persen guru yang telah disuntik vaksin Covid-19, syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa tetap dilakukan.

Namun, sebelum tahun ajaran baru, diperkirakan vaksinasi untuk guru sudah rampung.

Sebab, selain guru, vaksinasi untuk remaja juga saat ini masih terus berlangsung.

"Kami juga selalu meminta stok vaksin ini selalu ditambah," ujar Mirza.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Palembang, Juita menjelaskan, pelaksanaan PTM dijadwalkan berlangsung pada Senin (6/9/2021).

Keputusan itu diambil setelah sebelumnya mereka melakukan rapat bersama untuk menentukan rencana tersebut.

Sebelum PTM berlangsung, setiap sekolah dipastikan mengikuti protokol kesehatan, mulai dari menyediakan sarana cuci tangan, serta ruang kelas yang berjarak.

"Ada tim yang diturunkan di setiap sekolah meninjau kesiapan sebelum PTM. Nanti setelah PTM dilaksanakan, akan dilakukan evaluasi setiap pekan," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto sebelumnya mengatakan, mereka membutuhkan waktu satu pekan untuk melakukan persiapan di seluruh sekolah sebelum menggelar PTM di SMP, SD maupun PAUD.

Apabila sekolah tidak menyiapkan sarana protokol kesehatan, maka izin untuk menggelar PTM akan dibatalkan.

Sejauh ini, ada 30 sekolah SMP; 5 SD; dan 3 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah diizinkan menggelar PTM.

Sekolah itu telah memenuhi protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19.

"Prokes harus benar-benar dilaksanakan, jangan nantinya ada kekecewaan setelah PTM digelar," kata Zulinto, Selasa.

Zulinto menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM nanti, seluruh murid hanya diperkenankan diantar oleh orangtua masing-masing.

Setelah sampai, Satgas Covid-19 di sekolah akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, serta meminta mereka untuk cuci tangan dan menggunakan masker.

Selain itu, jam belajar pun dibatasi hanya 2 jam dan dibagi menjadi 3 sif dalam sehari.

Sementara, sisanya akan tetap belajar secara daring.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/01/085458778/stok-menipis-vaksinasi-guru-di-palembang-molor-2-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke