Salin Artikel

Tergiur Investasi Trading, Pria Ini Gelapkan Uang dan Rekayasa Pembobolan Minimarket

KARAWANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MZ (27) terpaksa harus meringkuk dibalik jeruji besi.

Ia yang tergiur investasi trading, menggelapkan uang serta merekayasa pembobolan minimarket di tempat ia bekerja.

Akibatnya, MZ dijerat Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan.

"Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," kata Kepala Polisi Sektor Rengasdengklok Kompol Agus Setiawan melalui Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Rengasdengklok Ipda Iwan Budijanto saat keterangan pers di Mapolsek Rengasdengklok, Selasa (31/8/2021).

Kepada polisi, MZ mengaku pencurian dilakukan selama tiga hari mulai Minggu (22/8/2021).

Pada hari pertama ia mencuri uang senilai Rp 14 juta, kemudian ia top up saldo untuk aplikasi investasi trading.

"Akun saya malah kena bajak dan malah lenyap," kata MZ di Mapolsek Rengasdengklok.

Pada hari berikutnya, MZ kembali mengambil uang di brangkas minimarket senilai Rp 13 juta, dan kembali mengisi saldo untuk aplikasi invetasi trading yang ia gunakan.

Di hari ke tiga, ia kembali mengambil uang dalam brangkas senilai Rp 2 juta dan ratusan bungkus rokok.

Karena tidak yakin bisa mengembalikan uang tersebut, MZ lantas membuat alibi dengan merekayasa pembobolan minimarket ditempat ia bekerja.


Caranya, ia memecahkan atap plafon di minimarket itu untuk membuktikan telah terjadi pembobolan.

Seluruh total uang yang diambil Zainur sebanyak Rp 29 juta. Namun rokok yang ia ambil tak dijual. Akibat kejadian tersebut minimarket mengalami kerugian hingga Rp 60,5 juta.

Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok Ipda Iwan Budijanto mengungkapkan, MZ ditangkap di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Pelaku MZ, kata Iwan, memiliki kunci rolling door dan pintu kaca. Kemudian membuka kedua pintu setelah mematikan saklar.

Ia pun mulai mengambil sejumlah uang di brangkas dan mengambil rokok yang ia masukan ke dalam dua buah kantong plastik.

"Untuk mengelabui, soal terjadi pembobolan minimarket. Pelaku menghancurkan atap atau plafon mini market," katanya.

Kecurigaan polisi kepada MZ bermula saat seorang saksi mengaku melihat rantai dan kunci gembok minimarket berada di tempat kos pelaku.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/181900978/tergiur-investasi-trading-pria-ini-gelapkan-uang-dan-rekayasa-pembobolan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke