Salin Artikel

Perempuan Korban Pembunuhan Sadis Banjarnegara Baru Pisah Ranjang dengan Suaminya

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diduga dilatarbelakangi masalah keluarga.

Kepala Desa Bakal Madkhurodin mengungkapkan, sebelum kejadian korban, Yohana (21) dan suaminya Rendi telah pisang ranjang.

"Korban asli sini, tapi sudah ikut suami dan mertuanya. Itu baru satu bulan pisah ranjang," kata Madkhurodin saat dibubungi, Selasa (31/8/2021).

Dia mengatakan, sebelumnya korban tinggal bersama mertuanya di Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.

Namun sejak sebulan terakhir korban tinggal di rumah orangtuanya di Desa Bakal.

"Korban sekarang tinggal di rumah orangtuanya karena kalau istilah orang desa itu didondong, disuruh pulang ke orangtuanya," ujar dia.

Pasangan muda itu, menurut dia, baru menikah sekitar tiga tahun yang lalu. Mereka dikaruniai anak berusia sekitar satu tahun.

"Anaknya ikut bapaknya," kata dia.

Dia mengatakan, pasca-peristiwa yang menggegerkan warga itu, Rendi yang diduga menjadi pelaku pembunuhan menghilang.

"Waktu kejadian langsung kabur, enggak kelihatan. Sampai sekarang belum kelihatan, belum ada kabar," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (29/8/2021).

Seorang perempuan bernama Yohana (21), warga setempat diduga dihabisi suaminya sendiri. Peristiwa itu terjadi di gang masuk desa, saat korban pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/105713078/perempuan-korban-pembunuhan-sadis-banjarnegara-baru-pisah-ranjang-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke