Salin Artikel

Kemarau Masih Panjang, Stok Air Bersih di Semarang Tersisa 150.000 Liter

UNGARAN, KOMPAS.com - Stok air untuk penanggulangan kekeringan di Kabupaten Semarang hanya tersisa 150.000 liter (30 tangki).

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menyediakan kuota 150 tangki untuk penanggulangan kekeringan selama tahun 2021.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, musim kemarau saat ini diperkirakan lebih lama.

"Kita memang menyediakan 150 tangki sebagai penyelesaian masalah kekeringan jangka pendek," kata Heru kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Karena kondisi persediaan air bersih mulai menipis, kata dia, BPBD mengupayakan penambahan anggaran melalui APBD Perubahan yang saat ini sedang dalam pembahasan.

"Kita sudah mengupayakan penambahan anggaran, dan mendapat persetujuan dari DPRD," terangnya.

Heru menambahkan. dari hasil pemetaan ada 45 desa yang termasuk kategori rawan kekeringan.

"Tapi yang terparah ada di dua kecamatan, yakni Bringin dan Bancak, dengan desanya Gogodalem dan Plumutan," jelasnya.

Dia berharap, ada perubahan pola mitigasi penanganan kekeringan di desa dengan membuat sumur atau penampungan, serta memanfaatkan sumber air yang masih ada.

Heru menilai, situasi penanganan kekeringan saat ini masih terkendali meski stok air bersih menipis.

"Distribusi air merata dan bisa menjadi solusi sementara untuk mengatadi kekeringan," tegasnya.

Selain masalah kekeringan, Heru juga mengimbau masyarakat mewaspadai kebakaran.

"Kebakaran tersebut biasa terjadi karena human error, warga yang lalai mematikan kompor atau tidak perhatian soal kelistrikan," ungkapnya.

Soal kebakaran hutan, Heru juga menegaskan perlunya pengetatan terhadap warga yang beraktivitas di gunung.

"Kalau untuk Gunung Merbabu dan Ungaran, memang perlu antisipasi khusus. Pos-pos harus melakukan antisipasi dan diperketat, terutama untuk yang membawa korek dan rokok," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/30/113513278/kemarau-masih-panjang-stok-air-bersih-di-semarang-tersisa-150000-liter

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke