Salin Artikel

Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu karena Masalah Mesin

Corporate Communications Strategic Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pilot memutuskan untuk mendarat darurat karena diduga ada masalah di mesin pesawat.

"Pilot memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan," kata Danang dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Danang, pesawat jenis Airbus 330-300 itu sudah menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum terbang dan dinyatakan layak terbang.

Pendaratan darurat juga disebut berlangsung secara normal.

Saat ini, 271 penumpang pesawat tersebut diminta menunggu di Bandara Kualanamu.

"Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di kualanamu untuk melanjutkan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Danang.

Sempat delay

Teuku Dedi Iskandar, salah satu penumpang, mengatakan pesawat tersebut sedianya terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Bandara Soekarno-Hatta tanpa transit.

Namun, setelah sekitar 45 menit usai lepas landas, pilot mengumumkan pesawat akan mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

"Sempat kaget kami, penumpang yang tidur bangun semua," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com.

Dedi juga mengatakan sebelum lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, ada delay jadwal keberangkatan. 

Sedianya, pesawat ini dijadwalkan terbang pada 10.00 WIB.

"Baru berangkat 10.55 WIB," ujar Dedy.

Bupati Aceh Barat Ramli MS dan Kepala Badan Nasional Penanggunangan Bencana (BNPB) Letjen Garnip Warsito diketahui ikut menjadi penumpang dalam pesawat ini.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/29/154611678/batik-air-mendarat-darurat-di-bandara-kualanamu-karena-masalah-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke