Salin Artikel

"Saya Sangat Berharap dengan Semua Divaksin, Belajar di Kelas Bisa Kembali Normal"

Raiza mengikuti vaksinasi yang digelar sekolahnya itu, dengan harapan belajar tatap muka bisa segera digelar. Pandemi Covid-19 membuatnya berkomunikasi melalui aplikasi Zoom saat belajar.

"Saya sangat berharap dengan semua divaksin, belajar di kelas bisa kembali normal," kata Raiza usai vaksinasi.

Keinginan yang disampaikan Raiza itu bukan tanpa sebab. Selama menjadi siswi SMP Negeri 1 Karawang Barat, ia belum pernah merasakan belajar di kelas.

Selama ini, Raiza hanya bertemu guru dan teman sekelasnya secara virtual.

Raiza yang kini duduk di keas VIII hanya kenal beberapa teman kelasnya. Itu pun berkenalan saat mengumpulkan tugas mingguan.

"Jadi memang enggak ada interaksi. Setelah ngumpulin tugas langsung pulang," ujar dia.

Raiza sangat berharap bisa merasakan suasana belajar dalam kelas. Ia mengaku, rindu belajar tatap muka yang disebutnya lebih asik.

"Lebih asik saja, karena kita belajar benar-benar kumpul bareng temen dalam satu kelas," katanya.


Kepala SMPN 1 Karawang Barat Acam Suhendra menyebutkan, tak hanya murid yang rindu pembelajaran tatap muka. Melainkan juga para guru.

Menurutnya, tugas guru bukan hanya mengajar, melainkan juga mendidik siswa. Tugas kedua itu, kata dia, perlu dilakukan secara tatap muka.

Acam mengatakan, kurang lebih 900 siswa yang belum pernah merasakan belajar dalam kelas.

Oleh karena itu, ia berharap vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar bisa mencapai target sasaran. Sehingga pelaksanaan tatap muka bisa berjalan di Karawang.

Diketahui, dalam serbuan vaksinasi Siliwangi, menyasar 1.000 pelajar di tiga sekolah menengah pertama (SMP) di Karawang.

Komandan Kodim 0604 Letnan Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, serbuan vaksinasi Siliwangi di sekolah digelar berkat kerja sama dengan Polres Karawang dan Pemkab Karawang.

Rinciannya, Sabtu (28/8/2021) terlaksana vaksinasi 500 siswa SMPN 1 Karawang Barat, 250 siswa di SMPN 8 Karawang Barat, dan 250 siswa di SMPN 1 Cikampek.

"Total keseluruhan adalah 1000 siswa," katanya.


Medi mengungkapkan, capaian vaksinasi bagi siswa mencapai 51.000 orang dari sasaran 85.000 siswa di 120 SMP di Karawang.

"Atau sebanyak 60,7 persen yang sudah divaksin untuk siswa SMP," katanya.

Program serbuan vaksinasi Siliwangi, kata Medi, merupakan salah satu upaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di Kabupaten Karawang.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjelaskan, tak hanya siswa SMP yang mendapatkan vaksin hari ini.

Pemkab Karawang pun membuka sembilan sentra vaksinasi khusus remaja dari usia 12-18 tahun. Harapannya bisa mempercepat terselenggaranya PTM di Karawang.

"Sasaran untuk vaksinasi remaja pada hari ini saja itu ada 16.000 remaja," kata Cellica.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/28/204558278/saya-sangat-berharap-dengan-semua-divaksin-belajar-di-kelas-bisa-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke