Rumah itu ditempati Danang Sugiarto (35) bersama istrinya Tatik Yuliati dan anaknya Bening Febi Arimbi (12).
Akibat kebakaran itu, Danang dan Tatik kritis akibat luka bakar. Sementara Bening meninggal.
Menurut keterangan Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi, kebakaran itu diketahui setelah warga melapor sekitar pukul 03.30 WIB.
Vistadi menjelaskan, saksi melihat api yang telah besar dari dalam rumah korban, tepatnya di bagian depan rumah.
"Pada saat rumah terbakar suami (Danang) berusaha menyelamatkan anaknya (Arimbi) dengan keberaniannya berhasil diselamatkan ke luar rumah," kata Vistadi kepada Kompas.com, Sabtu.
Setelah berada di luar rumah, Arimbi ternyata tak sadarkan diri. Sementara Danang menderita luka bakar di sebagian badan dan kedua tangannya.
"Sementara (Tatik) lari ke kamar mandi karena kondisi di depan rumah sudah banyak asap, setelah Petugas PMK tiba, langsung berusaha menyelamatkan si ibu yg berada di kamar mandi dengan kondisi sadar tetapi banyak menghirup asap kebakaran," katan Vistadi.
Sementara korban bernama Arimbi meninggal saat dilarikan ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya.
Menurut Vistadi, rumah tersebut tersambung dengan kamar indekos.
"Hanya rumah induk/depan yang terbakar habis dan untuk kos-kosan aman," tutur dia.
Vistadi menyebut, api dipadamkan petugas sekitar pukul 03.46 WIB. Sampai saat ini, Vistadi belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
"Untuk korban Danang dan Tatik kini masih berada di RSUD dr Soetomo Surabaya," jelas dia.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/28/191015478/kebakaran-rumah-di-surabaya-anak-berusia-12-tahun-meninggal-ayah-dan-ibunya