Salin Artikel

5 Daerah dengan BOR Terendah dan Tertinggi di Jawa Barat, Mana Saja?

Data itu didapat dari hasil rapat per 26 Agustus 2021.

Bahkan, lima kabupaten/kota mencatatkan pencapaian mengesankan dengan tingkat BOR terendah. Mana saja?

Emil menjelaskan, angka BOR di satu daerah malah sudah berada di bawah 10 persen yakni Kabupaten Indramayu sebesar 8,5 persen.

“Disusul Karawang 10,8 persen, Kabupaten Bekasi 13, 58 persen, Purwakarta 15,03 persen, Kota Cirebon 15,57 persen,” ujar Ridwan Kamil dalam rilisnya, Jumat (27/8/2021).

Selain di rumah sakit rujukan, penurunan BOR juga terjadi di 33 titik isolasi terpusat (isoter) di kabupaten/kota yakni 16,33 persen.

Sementara BOR di tempat isolasi desa/kelurahan 26,57 persen.

Emil juga menyampaikan daerah dengan BOR tertinggi di Jabar yakni Kota Banjar 47,89 persen, Ciamis 42,58 persen, Kabupaten Tasikmalaya 37,14 persen, Kabupaten Cianjur 30,69 persen, dan Kota Bandung 27,6 persen.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan tekad Jabar mencapai BOR 0 persen.

Keinginan tersebut tidak muluk-muluk asalkan semua elemen meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

“Apakah mungkin Jabar punya BOR nol persen? Mungkin saja, Amiin Ya Allah,” beber Emil.


Surplus oksigen

Tak hanya BOR yang membaik, Jabar juga surplus oksigen dengan angka 214,2 ton per hari dari kebutuhan kritis 174,1 ton per hari.

“Kemudian oksigen sudah surplus jadi kita bisa membantu kota/kabupaten di luar Jawa Barat. Karena oksigen kita sudah lebih dari cukup," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/28/073653678/5-daerah-dengan-bor-terendah-dan-tertinggi-di-jawa-barat-mana-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke