Salin Artikel

Ini Penyebab Banyumas Masih PPKM Level 4 meski Kasus Covid-19 Turun Drastis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein membeberkan penyebab wilayahnya masih masuk wilayah yang menerapkan PPKM level 4.

Padahal berdasarkan data milik Satgas Covid-19 Kabupaten, kasus Covid-19 di Banyumas telah menurun drastis mulai pekan kedua bulan Agustus ini.

"Kasus Covid-19 sudah menurun, bagus. Memang data yang di sana (pemerintah pusat) masih tinggi, padahal di sini sudah rendah," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (27/8/2021).

Husein mengungkapkan, perbedaan data tersebut disebabkan input data dilakukan sendiri oleh masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).

"Data di pusat bukan dari kabupaten, tapi dari faskes, puskesmas meng-input sendiri, rumah sakit juga meng-input sendiri. Total ada 70 faskes di sini," ujar Husein.

Persoalannya, lanjut Husein, apabila faskes tersebut tidak tertib meng-input data, maka akan terjadi perbedaan dengan kondisi riil di lapangan.

"Kalau ada lima saja (faskes) yang males, atau meng-input seminggu sekali, maka kacau semua, karena yang meng-input banyak," kata Husein.

Untuk itu, Husein mengusulkan agar input data dikoordinir oleh tim khusus di tingkat kabupaten.

"Kalau seperti (sekarang) ini jadi auto pilot, kacau. Harusnya ada pusat data kabupaten, kabupaten yang mengumpulkan data faskes. Sudah saya sampaikan kepada Pak Gubenur," ujar Husein.

Kondisi tersebut, kata Husein, juga yang mengakibatkan perbedaan data antara Pemprov dengan pemerintah pusat.

"Makanya di Jateng ada delay data sampai 26.000 atau berapa kemarin itu," kata Husein.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/27/163214378/ini-penyebab-banyumas-masih-ppkm-level-4-meski-kasus-covid-19-turun-drastis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke