Salin Artikel

Sepeda Motor Bawa Jeriken BBM Tertabrak, Pengendara Tewas Terbakar

Korban diketahui baru meninggalkan Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mengisi jeriken yang dibawanya dengan bahan bakar minyak (BBM).

Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (27/8/2021) sekitar 05.55 Wita. Kala itu, Rusdi (70) yang membawa jeriken berisi BBM ditabrak pengendara lain berinisal UL (46).

"Barusan isi Pertalite pakai jeriken lima liter dan tabrakan saat keluar SPBU," kata Megawati (27), salah seorang karyawan SPBU Tanetea kepada Kompas.com.

Akibat dari tabrakan ini kedua kendaraan korban terbakar. Kobaran api secara cepat membakar tubuh Rusdi hingga tewas di lokasi kejadian.

Sementara UL selamat dan hanya menderita luka ringan setelah terlempar sejauh 10 meter.

Sejumlah pengguna lalu lintas berusaha menolong, tapi kobaran api terlalu besar.

Api baru bisa dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) milik SPBU.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf. Sementara UL telah diamankan polisi.

"Informasi awal bahwa korban baru saja mengisi BBM dan saat meninggalkan SPBU tiba-tiba muncul pengendara motor lain yang melaju kencang dari arah selatan sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan," kata Kasat Lantas Polres Gowa AKP Fitriawan kepada Kompas.com.

"Saat tabrakan kuat dugaan ada ceceran bahan bakar yang terkena percikan api yang mengakibatkan dua kendaraan serta satu korban terbakar," sambung Fitriawan.

Jenazah korban sendiri saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Dusun Paranga, Desa Bone, Kecamatan Bajeng, untuk menunggu proses pemakaman.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/27/161456378/sepeda-motor-bawa-jeriken-bbm-tertabrak-pengendara-tewas-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke