Salin Artikel

WHO Soroti Jumlah Nakes yang Belum Divaksin di Maluku, Ini Tanggapan Satgas Covid-19

Sampai saat ini, sekitar 13 persen dari total tenaga kesehatan di Maluku. Berdasarkan data di situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, sebanyak 14.769 tenaga kesehatan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Selain Maluku, Papua juga ikut menjadi sorotan WHO karena tenaga kesehatan yang belum divaksin di wilayah itu mencapai 18 persen.

Persentase nakes di Maluku yang belum divaksinasi ini tertuang dalam Situation Report-64 yang dirilis pada Rabu (25/8/2021). Situation Report ini rutin dirilis setiap pekan oleh WHO.

Menanggapi hal itu, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengakui, jumlah nakes yang telah mengikuti vaksinasi baru mencapai 87 persen.

“Benar itu, capaian vaksinasi untuk Nakes di Maluku baru 87 persen dan 13 persen yang belum divaksinasi,” kata Doni kepada Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Ia pun membeberkan sejumlah alasan mengapa banyak nakes di Maluku yang belum mengikuti vaksinasi hingga saat ini. Ia menduga masih ada nkes yang takut divaksin.

“Ya mungkin saja ada nakes yang takut untuk divaksinasi, bisa saja itu terjadi,” ujarnya.

Doni juga menduga, ada sejumlah tenaga kesehatan yang belum divaksin karena sakit. Selain itu, faktor geografis juga menghambat vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, khususnya yang bertugas di pulau terluar.

“Apalagi di kabupaten khususnya di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Kalau di Ambon itu sudah oke,” katanya.


Menurut Doni, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan sudah ditutup. Meski begitu, para tenaga kesehatan yang belum divaksin tetap bisa mendaftar lewat jalur umum.

“Penutupan vaksinasi untuk Nakes telah berakhir sejak beberapa hari lalu. Jadi nakes yang belum vaksin saat ini mereka ikut vaksinasi bersama mayarakat,” katanya.

Secara umum jumlah capaian vaksinasi di Maluku baru mencapai 18 persen dari total target vaksinasi sebanyak 1,4 juta jiwa.

Adapun sesuai sebaran, jumlah warga yang telah mengikuti vaksinasi paling banyak berada di Kota Ambon.

“Capaian vaksinasi di maluku masih lambat baru 18 persen dari total target 1,4 juta, kalau yang tinggi itu di Ambon sudah di atas 50 persen,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/200835778/who-soroti-jumlah-nakes-yang-belum-divaksin-di-maluku-ini-tanggapan-satgas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke