Salin Artikel

Perampokan di Medan, Tukang Parkir Ditembak Saat Coba Hentikan 4 Pelaku Bersenpi dengan Kotak Tahu

Seorang warga, Andra (19) yang sedang nongkrong di dekat parkiran sepeda motor mengatakan, saat itu tiba-tiba melihat keramaian dari dalam pasar.

Orang berteriak perampok dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor.

Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka. Salah satu dari empat orang itu sempat memberikan tembakan peringatan.

Namun, tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku sehingga ditembak hingga terjatuh di tempat.

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," katanya, di lokasi.

Ros, seorang penjual daging ayam di luar gedung pasar mengatakan, awalnya dia melihat empat pelaku menenteng senjata api berjalan menuju parkiran.

Kemudian, terlihat ada keributan. Keempat pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor.


"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.

Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.

Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.

"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dalam perampokan ini ada satu orang yang menjadi korban.

"Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mendapat luka di leher. (luka tembak) iya," ujar Tatan.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/185528978/perampokan-di-medan-tukang-parkir-ditembak-saat-coba-hentikan-4-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke