Salin Artikel

Ratusan Burung Dilindungi Dimasukkan Dalam Rongsokan Besi Tua, Hendak Diselundupkan ke Surabaya

Aksi bisa digagalkan meski pelaku menyembunyikan burung jenis murai dan cucak hijau itu ke dalam tumpukan rongsokan besi tua.

Aksi penyelundupan tersebut terdeteksi Tim Intelair Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim pukul 01.00 WIB Kamis (26/8/2021) di Pelabuhan Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Satwa burung dilindungi itu diangkut dua truk pengangkut besi tua dengan nomor polisi S 9344 UT dan L 8622 UB yang berlayar dengan KM Dharma Fery VII dari Balikpapan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Tim lalu membuntuti kedua truk yang tiba-tiba berhenti di Jalan Perak Timur Surabaya dan disusul sebuah mobil Toyota Calya warna abu-abu nopol L 1832 CX.

"Tim melihat ada pemindahan satwa burung yang dilindungi itu ke mobil Toyota Calya," terang Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Arnapi dikonfirmasi Kamis siang.

Polisi pun lalu melalukan pemeriksaan dan mengamankan semua barang bukti baik truk, mobil dan pemiliknya.

"Satwa liar jenis burung disimpan dalam boks dan dimasukkan di dalam tumpukan rongsokan besi tua," kata Arnapi.

Satwa burung dilindungi yang diselundupkan yakni cucak hijau sebanyak 108 ekor, dan murai sebanyak 24 ekor.

Seorang yang diduga pemilik dan pengangkut satwa tersebut yakni MK ditahan untuk kepentingan pemeriksaan.

Pelaku disebut melanggar pasal 40 ayat (2) jo pasal  21 ayat (2) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman 5 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/184050878/ratusan-burung-dilindungi-dimasukkan-dalam-rongsokan-besi-tua-hendak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke