Salin Artikel

Penyesalan Rizki, Pendaki yang Panjat Tugu Hargo Dumilah di Gunung Lawu, Tak Menduga Aksinya Viral

Dua pendaki bernama Rizki dan Ridho itu kemudian meminta maaf pada publik, KPH Lawu dan Forkopimda Plaosan, setelah dokumentasi aksinya itu viral di media sosial.

Keduanya mengaku menyesal lantaran sempat membuat kehebohan dengan memanjat tugu Hargo Dumilah.

"Saya berharap untuk teman-teman pendaki tidak melakukan hal serupa karena hal itu berbahaya dan berlebihan," kata Rizki, salah seorang pendaki di Kantor BKPH Lawu Selatan KPH Lawu DS Divisi Regional Jawa Timur, Kamis (26/8/2021).

Aksi kedua, tak menyangka viral

Dia mengaku, telah dua kali memanjat tugu Hargo Dumilah. 

“Ini yang kedua kali, yang pertama tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Rizki tidak menduga jika aksinya tersebut akan viral. Aksinya memanjat tugu tersebut dilakukan karena iseng.

“Iseng saja, rencananya mau ngikat bendera merah putih, tapi karena enggak ada tempat ngikat saya kibar-kibarkan,” ucapnya.

Terkait pernyataan penyesalan Rizki dan Ridho, Asper KBKPH Lawu Selatan Puguh Yudhi menyatakan telah memaafkan kedua pendaki tersebut.

KPH Lawu DS juga tidak memberikan sanksi kepada kedua pelaku karena tidak ada aturan tertulis yang melarang pendaki untuk memanjat tugu.

“Larangan dalam aturan tidak ada, cuma itu lokasinya berbahaya dan kegiatan dilakukan saat jalur pendakian ditutup,” katanya 

Meski tidak ada larangan untuk memanjat tugu, Puguh mengatakan akan memasang imbauan bagi pendaki untuk tidak memanjat tugu Hargo Dumilah.

Sebagai ganti sanki bagi Rizki dan Ridho, keduanya akan dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon saat musim hujan telah tiba.

“Saat musim tanam kita jalan bareng, biar mereka juga paham bahwa melestarikan hutan juga bagian dari cinta alam, tidak hanya viral melalui hal-hal yang seperti itu,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/181533678/penyesalan-rizki-pendaki-yang-panjat-tugu-hargo-dumilah-di-gunung-lawu-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke