Salin Artikel

Usai Mal, Sleman Siapkan Skenario Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, menyiapkan skenario uji coba pembukaan tempat wisata.

Skenario ini sebagai kerangka aktivitas pariwisata jika nantinya mendapatkan izin menggelar uji coba.

"Selama Covid-19 ini, sektor wisata yang paling terdampak karena di situ pusat kerumunan dan akhirnya ditutup," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).

Kustini menyampaikan, dampaknya para pelaku wisata tidak memiliki pendapatan. Sebab, mereka mengantungkan hidupnya dari sektor pariwisata.

"Pelaku wisata banyak berkeluh kesah ke kami dan meminta adanya kebijakan yang bisa membantu mereka," ucapnya.

Menurutnya, seluruh tempat wisata baik yang dikelola swasta maupun masyarakat akan melalui tahapan verifikasi terlebih dahulu.

Verifikasi ini berkaitan dengan kesiapan protokol kesehatan (prokes) masing-masing destinasi wisata.

"Hampir semua tempat wisata di Sleman sudah mengantongi CHSE dari Kemenparekraf. Tinggal reaktivasilagi dan kita pastikan kesiapan prokesnya," tegasnya.

Selain itu, yang menjadi pertimbangan adalah capaian vaksin pelaku wisata yang sudah mencapai 80 persen.

Di masing-masing destinasi wisata harus memiliki tim gugus tugas Covid-19 yang akan memantau prokes selama kegiatan pariwisata.

"Karena vaksin kita terus percepat, harapannya jika pelaku wisata sudah 100 persen dosis pertama vaksin, wisata sudah diperbolehkan untuk buka," tandasnya.

Uji coba pembukaan pariwisata, lanjutnya, merupakan hal penting yang harus menjadi pioritas utama.

Pasalnya, sektor pariwisata di Sleman selama ini menyumbang pendapatan daerah terbesar.

Setiap destinasi wisata mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan menjadi mata pencaharian bagi masyarakat Sleman.

"Apalagi jika dikaitkan dengan produk pertanian, selama pariwisata ditutup penjualan produk pertanian juga menurun. Jika pariwisata buka, hasil penjualan produk pertanian ini bisa meningkat. Ini yang juga jadi pertimbangan kami," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menuturkan, ada dua hal penting dalam melakukan uji coba ini yakni protokol kesehatan dan vaksin.

Konsep wisata di wilayah Sleman kebanyakan berada di ruang terbuka. Sehingga relatif lebih aman.

"Tentunya kita akan pastikan protokol kesehatannya ketat dan semua telah tervaksin. Kalau kriteria ini bisa terpenuhi, kami yakin Sleman akan mendapatkan ijin untuk uji coba pembukaan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/163922478/usai-mal-sleman-siapkan-skenario-uji-coba-pembukaan-tempat-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke