Salin Artikel

Ahli ITE dan Bahasa Dilibatkan Usut Kasus Belasan Model Diduga Jadi Korban "Fetish"

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Malang Kota membutuhkan keterangan ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE) serta ahli bahasa untuk menentukan status perkara dugaan fetish di Kota Malang.

Keterangan ahli dibutuhkan untuk menganalisis barang bukti perkara tersebut.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudho Riambodo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan ahli ITE dan ahli bahasa untuk dimintai pendapatnya.

"Jadi, saat ini kami akan melakukan koordinasi dengan ahli ITE dan ahli bahasa terkait bukti-bukti yang diajukan oleh pelapor. Kemudian, kami juga akan menganalisis terkait perkara tersebut," kata Tinton di Mapolresta Malang Kota, Kamis (26/8/2021).

Tinton mengatakan, semua barang bukti terkait perkara itu akan dianalisis, termasuk twit di akun yang diduga fetish itu.

"Semua akan dianalisis. Saya tidak bisa mendetailkan karena ahli bahasa tersebut yang expert," kata dia.

Setelah itu, pihaknya akan menggelar perkara untuk menentukan status perkara tersebut. Apakah ada unsur pidananya dan bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan.

"Kami akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan permasalahan ini, dan juga kami akan melakukan beberapa klarifikasi kepada beberapa pihak," kata dia.

Diketahui, sejumlah model di Malang mengungkap adanya dugaan fetish.


Seorang pemilik toko online berinisial D diduga telah menyalahgunakan foto para model tersebut dengan mengunggahnya di akun Twitter yang diduga fetish. Akun tersebut milik D.

Kasus itu bermula saat para model tersebut menjalani sesi foto untuk promosi produk mukena di toko online GM milik D.

Namun, hasil foto sesi itu tidak pernah diunggah di feed Instagram toko online itu.

Sampai akhirnya, foto para model itu ditemukan dalam unggahan akun Twitter pecinta_mukena dengan user name Selfie Mukena. Akun itu milik seorang pria D yang diduga fetish.

Kasus itu mencuat setelah salah satu korban berinisial JT menceritakan apa yang telah dialaminya dalam utas di Twitter pada Kamis (19/8/2021).

Lalu keesokan harinya, korban berinisial AZ melaporkan kasus itu ke polisi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/163553178/ahli-ite-dan-bahasa-dilibatkan-usut-kasus-belasan-model-diduga-jadi-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke