Salin Artikel

PTM Terbatas di Kota Semarang Bakal Digelar 30 Agustus, Kapasitas Siswa Maksimal 50 Persen

SEMARANG, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap mula (PTM) terbatas untuk sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah, bakal dilaksanakan terbatas pada Senin 30 Agustus 2021.

PTM tersebut digelar menyusul adanya penurunan level di Kota Semarang dari level 4 menjadi level 3 seiring diberlakukannya perpanjangan PPKM.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri memastikan PTM sekolah di Kota Semarang digelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Sekolah akan dibuka terbatas dengan kapasitas ruang kelas maksimal 50 persen. Dilaksanakan secara bertahap dan kelasnya bergantian," kata Gunawan saat dihubungi wartawan, Kamis (26/8/2021).

Gunawan menyebutkan, sekolah yang akan memulai PTM mulai dari TK, SD, dan SMP negeri yang sebelumnya sudah melaksanakan uji coba pada April dan Mei lalu.

Sedangkan, sekolah swasta yang membuka PTM juga telah mengajukan izin kepada Dinas Pendidikan dan telah dilakukan verifikasi.

"Untuk semua sekolah negeri akan membuka PTM secara terbatas. TK sebanyak 8 sekolah, SD sebanyak 44 sekolah dan SMP sebanyak 325 sekolah. Sedangkan sekolah swasta SD sebanyak 38 sekolah dan SMP 18 sekolah," jelasnya.

Gunawan meminta agar pihak sekolah yang menggelar PTM disiplin menerapkan ketentuan sesuai protokol kesehatan ketat.

Setiap sekolah diharuskan membuat Satgas Covid-19 untuk pengawasan pelaksanaan PTM.

"Satgas Covid-19 kerjasama dengan Dinkes melalui puskesmas setempat untuk pengawasan prokes. Mudah-mudahan tidak ada yang melanggar. Yang penting prokes ketat," ungkapnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan PTM dimungkinkan untuk dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri, terkait penurunan level PPKM Kota Semarang dari level 4 ke level 3.

Hendi berharap agar para orangtua tidak khawatir ketika anak-anaknya mulai kembali ke sekolah untuk mengikuti PTM.

Sebab, persiapan PTM sekolah di Kota Semarang telah dipersiapkan secara matang.

"Kami menjalankan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, bahwa maksimum 50 persen dari kapasitas. Maka tidak usah khawatir untuk para orang tua yang anaknya mulai Senin mengikuti PTM, karena SOP nya sudah kita buat sedemikian rupa," kata Hendi.

Kendati demikian, Hendi tidak mempermasalahkan apabila ada orangtua yang belum menginzinkan anaknya mengikuti PTM.

Pasalnya, Pemerintah Kota Semarang saat ini juga masih meminta sekolah untuk menyediakan jalur pembelajaran secara daring.

"Kalau ada orangtua yang tidak mengijinkan, juga kita perbolehkan, karena kita masih menggunakan metode luring dan daring. Jadi ada tatap muka, tapi ada juga yang menggunakan online, sehingga yang orangtuanya tidak mengizinkan, siswa siswi tetap bisa mengikuti pembelajaran dari rumah," terangnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/151902078/ptm-terbatas-di-kota-semarang-bakal-digelar-30-agustus-kapasitas-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke