Salin Artikel

PPKM di Ponorogo Kembali Naik ke Level 4, Ini Penyebabnya

PONOROGO, KOMPAS.com,- Penerapan PPKM di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali naik ke level 4 usai sempat masuk level 3 pada pekan lalu. 

Tingginya angka kematian warga akibat Covid-19 menjadi penyebab naiknya level PPKM tersebut.

“Ya saya rasa kembali level empat karena kasus meninggal (akibat covid-19) masih tinggi. Kedua, tracing kita dinilai masih rendah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).

Data Kondisi Covid-19 di Jawa Timur yang dilansir Dinas Kominfo Jatim menyebutkan, Kabupaten Ponorogo masuk zona merah atau resiko penularan tinggi dengan jumlah kasus positif covid-19 mencapai 11.374 orang.

Dari jumlah itu, 9.061 sembuh, 1.169 meninggal dunia, dan 1.144 kasus aktif. Dalam jumlah pasien aktif positif covid-19, Kabupaten Ponorogo menduduki peringkat ketiga tertinggi di Jawa Timur setelah Surabaya dan Kabupaten Malang.

Terhadap fakta itu, Agus mengatakan, Pemkab Ponorogo sudah menggelar rapat khusus bersama kodim dan polres untuk menekan angka kematian sehingga dapat kembali turun ke level 3.

Tak hanya itu, pemkab bersama TNI dan Polri akan masif melakukan tracing dan testing untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Pasalnya, bila mengandalkan tenaga kesehatan dari puskesmas, tracing dan testing tidak berjalan optimal.

“Tadi sudah kami rumuskan bagaimana meningkatkan tracing yang berdampak dilakukan testing. Kami akan lakukan semua gerakan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Puskesmas untuk menyukseskan program tracing, karena kalau hanya mengandalkan teman-teman di Puskesmas saya yakin juga sulit. Apalagi menyadarkan masyarakat tidak gampang,” jelas Agus.

Ia menambahkan, Pemkab Ponorogo akan melakukan pengetatan untuk mengurangi mobilitas warga di ruang-ruang publik.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/110836078/ppkm-di-ponorogo-kembali-naik-ke-level-4-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke