Salin Artikel

Kawanan Kera Liar Serbu Perkampungan di Pamekasan, 1 Lansia Tewas Digigit, Ini Faktanya

Kawanan kera tersebut masuk ke perkampungan sejak dua bulan yang lalu.

Hingga Selasa (24/8/2021), selain menewaskan seorang lansia, ada 4 korban lainnya yang terluka yakni anak-anak dan santri.

Kawanan kera liar tersebut menyerbu dua desa yakni Desa Rek Kerrek dan Desa Kancok.

Menurut Kepala Desa Kacok, Baihaqi, saat muncul dua bulan lalu, kawanan kera liar tersebut belum meresahkan warga karena hanya mengintau jauh di atas pepohonan.

Namun kera-kera tersbeut mulai masuk perkampungan dan menyerang warga saat sore hari hingga malam hari.

"Dua bulan yang lalu belum menyerang warga. Sekarang ini sudah semakin buas karena menyerang warga," ujar Baihaqi, ketika dikonfirmasi via telepon, Selasa (24/8/2021).

"Korban yang diserang terjdi pada sore dan malam hari. Kalau pagi dan siang tidak ada," imbuh dia.

Ia mengatakan ada sekitar lima ekor kera yang ganas. Sedangkan kera-kera lain yang ukurannya lebih kecil tidak begitu ganas.

Selain menyerang warga, kawanan kera tersebut juga merusak tanaman, menggigit hewan ternak dan memaakan buah-buahan di pekarangan rumah warga.

Dilumpuhkan dengan tembakan

Menurut Baihaqi, pihak desa telah mengerahkan penembak dan menggelar sayembara untuk memburu kera-kera liar tesebut.

Menurutnya ada pemburu kera asal Sampang yang datang untuk menangkap kera. Saat ini baru satu ekor yang telah ditangkap menggunakan senapan angin.

"Saya sayembarakan kepada warga yang bisa menangkap kera liar, akan diberi imbalan," ujar Baihaqi.

Ia mengatakan sejak pemburu datang, keras-kera tersebut tak lagi meneror warga.

"Kalau ada yang berhasil menangkap kera yang ukurannya lebih besar lagi, maka akan kami berikan imbalan yang lebih besar lagi," imbuhnya.

Sementara itu Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto ikut menyaksikan kera liar yang dilumpuhkan dengan senapan angin.

Cara yang digunakan yakni pemburu memancing kera keluar dari hutan menggunakan kera piaraan.

Setelah kera liar keluar mendekati kera piaraan, si pemburu kemudian menembaknya.

"Butuh dua kali tembakan untuk melumpuhkan kera liar itu," terang Sri Sugiarto melalui telepon seluler.

Kera yang ditangkap, kemudian dibunuh oleh warga

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor : Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/060700378/kawanan-kera-liar-serbu-perkampungan-di-pamekasan-1-lansia-tewas-digigit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke