Mutasi ini tertuang dalam surat Telegram Kapolri Nomor :ST/1701/VII/KEP/2021 yang dikeluarkan Rabu (25/8/2021).
Posisi Eko sebagai Kapolda Sumsel akan digantikan oleh Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Sedangkan Eko akan menggantikan Irjen Teguh Sarwino sebagai Kors Ahli Kapolri.
Terkait mutasi itu, Eko menanggapinya dengan singkat.
"Alhamdulilah, tetap semangat dan terus berbuat baik," ujar Eko, melalui pesan singkat, Rabu.
Kisruh sumbangan Rp 2 triliun Akidi Tio
Nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko sebelumnya sempat menjadi sorotan setelah ia secara simbolis menerima bantuan untuk penanganan Covid-19 dari Heriyanti yang merupakan anak bungsu pengusaha bernama almarhum Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun.
Namun, bantuan yang diberikan Heriyanti tak kunjung cair.
Direskrimum Polda Sumsel mendapati bahwa saldo tabungan Heriyanti tak sampai Rp 2 triliun.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra pun sempat diperiksa oleh tim internal dari Mabes Polri terkait bantuan tersebut.
Secara terbuka Eko menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Sumsel terkait kisruh bantuan Rp 2 triliun yang tak kunjung cair tersebut.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/25/212845678/ini-kata-kapolda-sumsel-eko-setelah-dimutasi-kapolri